REDELONG-LintasGAYO.co : Kurang lebih sebanyak 45 orang peserta dari 35 Kampung di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kecamatan dan Bimbingan Teknis Penyusunan RKPD dan APBK tahun 2018.
Amatan LintasGAYO.co, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini (28-30/3/2018), berlangsung di Aula kantor Kecamatan Bandar setempat.
Seperti yang diketahui, pelaksanaan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas pengembangan pengelolaan dimasing-masing kampung.
Menanggapi hal tersebut, Camat Bandar Kabupaten Bener Meriah, Rais Abidin SH menerangkan, bahwa kegiatan yang berkoordinasi dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK), adalah peningkatan kinerja dan kapasitas operator kampung, terutama dalam penyusunan RKPD dan APBK.
“Agar bisa memperkuat kapasitas di tingkat Kecamatan dan Kampung sesuai program yang diharapkan,” katanya saat ditemui ditempat terpisah.
Rapat tersebut juga dihadirkan tim teknis dari pihak pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, untuk mengarahkan bagaimana menjalankan program yang dicanangkan kedepannya. Diantaranya dari Bappeda, mengenai perencanaan dan pengawasan kemiskinan, dari DPMK terkait regulasi tahun 2018.
Tidak hanya itu, instansi Disdukcapil juga terlibat dalam penanganan ini, yaitu mengarah pada peranan kampung dalam pemenuhan identitas hukum atau admistrasi kependudukan. Serta dari sektor pendidikan di kecamatan Bandar dan juga dari Kesehatan.
Hal ini juga berfungsi untuk merubah ataupun ada warna lain dari sebelumnya, agar lebih berwarna, ada kapasitas, ekonomi yang baik, meningkatkan kemiskinan, dan bahkan meningkatkan peluang ekonomi.
Diakhir penyampaiannya, Rais Abidin mengharapkan, banyak terimakasih kepada pihak KOMPAK yang telah mendukung dan membantu memfasilitasi kegiatan rapat tersebut.
“Semoga tahun 2019 mendatang, perkembangan dan pembangunan di kecamatan Bandar khususnya selalu terjaga kualitasnya, dan tergerak masyarakat kita mengubahnya menjadi lebih baik. Karena mungkin selama ini kurang berperan atau belum maksimal, disamping mendukung program dari pemerintahan Kabupaten Bener Meriah sesuai visi dan misi,” tutupnya.
[Junaidi]
