JAKARTA-LintasGAYO.co : Setelah memakan proses selama lima belas tahun, akhirnya Win Wan Nur, penulis tetap LintasGAYO.co berhasil menyelesaikan novel pertamanya, dan akan diluncurkan di Fakultas Kopi, Jakarta pada tanggal 9 Maret 2018 nanti. Untuk acara peluncuran buku yang terbuka untuk umum ini, Win Wan Nur mengatakan, kalau dia menundang smeua warga Gayo di Jakarta untuk bisa hadir.
“Novel ini bercerita tentang keseharian Win, seorang back packer asal Gayo yang tinggal Banda Aceh pada bulan maret 1998 di Iboih, Sabang. Sebuah kendala bahasa mengenai harga penginapan mempertemukannya dengan Anne-Sophie, seorang back packer asal Bordeaux Prancis. Memiliki bungalow yang bersebelahan membuat keduanya punya banyak kesempatan untuk bercakap-cakap, mulai dari membahas Anggur dan Kopi, lalu mengenai negara,Politik, budaya dan Filsafat yang mereka kritisi bersama,” jelas Win Wan Nur, Sabtu 24 Februari 2018.
“Dalam perjalanannya, kedua anak manusia yang berasal dari kultur yang sangat berbeda ini menemukan banyak kesamaan antara mereka. Sampai suatu saat ketertarikan antara keduanya muncul. Sabang menjadi saksi romansa kala itu yang berawal dari sebuah obrolan,” tambahnya.
Dilanjutkan, kisah dalam novel yang diterbitkan oleh Mahara Publishing ini secara umum sangat kuat menampilkan semangat kesetaraan dan anti diskriminasi sesama umat manusia. Di sini ditampilkan, bagaimana permasalahan yang dialami orang Gayo hari ini, mulai dari stigmatisasi sampai represi kultural dan bahasa daerah sebenarnya juga pernah dan masih dialami oleh orang Prancis.
“Di dalam novel ini, terdapat tokoh cerita dari berbagai negara, ada Italia, Belgia, Amerika, Swedia, Skotlandia dan Kroasia. Setidaknya akan ada 10 bahasa yang terselip di dalam novel ini. Melalui tokoh-tokoh itu, kita bisa merasakan bagaimana manusia, tidak peduli latar belakang budaya dan warna kulitnya pada dasarnya adalah setara,” kata Win Wan Nur tanpa menyebutkan judul novel perdananya itu.
Setelah diluncurkan di Fakultas Kopi , Jakarta pada hari kamis tanggal 9 Maret 2018, selanjutnya akan dilanjutkan ke Serang dalam acara peringatan 30 tahun Balada si Roy. Win Wan Nur diundang oleh Gol A Gong untuk menghadiri acara itu.
[Darmawan Masri]
