JAKARTA-LintasGAYO.co : Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara khusus menanyakan perkembangan Tanoh Gayo, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah kepada Bupati Aceh, Ir. H. Nasaruddin, MM dalam kesempatan perbincangan mereka di sela Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi, Kamis 27 Juli 2017 di Jakarta.
“Pak Presiden menanyakan tentang kondisi iklim dan perkembangan secara umum di dataran tinggi Gayo,” ungkap Nasaruddin ketika ditanya apa yang membuat presiden tertahan relatif lama dan berbicara dengannya disela acara tersebut.
Nasaruddin menyebutkan, Presiden juga menanyakan frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Rembele. Terakhir kali Presiden Joko Widodo datang di wilayah tengah Aceh ketika meresmikan Bandara tersebut pada Maret 2016 lalu.
Diakhir pembicaraan, Nasaruddin turut menyampaikan salam dari masyarakat Aceh Tengah yang disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memang memiliki ikatan emosional yang erat dengan warga Tanoh Gayo di wilayah tengah Aceh karena pernah bekerja sebagai karyawan PT. Kertas Kraft Aceh selama 2 tahun (1986-1988).
Waktu itu, Joko Widodo muda berdomisili tepat di area Bandara Rembele yang dahulu masih termasuk wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
Bagaimana kisah Jokowi tersebut diceritakan dalam buku Jejak Jokowi di Gayo yang ditulis Khalisuddin dan Murizal Hamzah yang informasinya dalam tahun 2017 ini beredar luas di tengah masyarakat. [MK]
baca juga : Jokowi : Saya Orang Gayo, Ini Kampung Kedua Saya!
