BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, akan memboyong sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) kampung Kala Wih Kecamatan Pegasing Aceh Tengah akan ke Banda Aceh.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasusbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, Rusli, Lc, M,Si. “Benar, pak Kanwil akan membawa mereka ke Banda Aceh, saat ini Tim dari Kanwil Kemenag Aceh sudah tiba di Takengon untuk menjemput mereka, insyaallah kalau tidak ada halangan, besok Selasa akan tiba di Banda Aceh,” ujar Rusli, Senin (17/7/2017).
Gagasan ini merupakan tekad Kakanwil Kemenag Aceh dalam membantu mewujudkan cita-cita mereka, apalagi kedatangan mereka ke Banda Aceh berbarengan dengan kegiatan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Aceh sehingga anak-anak ini melihat langsung aneka perlombnaan yang menjadi motivasi bagi mereka.
Rusli juga mengatakan bahwa Kemenag Aceh juga telah menyiapkan kurikulum singkat selama mereka di Banda Aceh, pada hari pertama mereka akan di ajak ke Masjid Raya Baiturrahman dan tempat tempat bersejarah lainnya serta ke pelabuhan kapal penumpang Ulee Lheu. “Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman baru yang sebelumnya tentu belum pernah dilihat” Ujar Rusli.
Selanjutnya selama satu minggu mereka akan diajarkan ketrampilan pidato dan membaca Al Qur’an serta menghafal ayat ayat pendek. Di sela sela kegiatan belajar dan bermain mereka juga akan dilatih tata cara Shalat yang benar. Untuk lokasi belajar al Qur’an, para siswa MIS Kala Wih Ilang ini akan ditempatkan pada TPQ Plus Baiturrahman.
Lebih lanjut Rusli menjelaskan bahwa mereka juga telah dibagi waktu untuk menyaksikan secara langsung aneka perlombaan Pentas PAI. “Sabtu dan minggu pagi mereka diberikan waktu menyaksikan aneka perlombaan Pentas PAI,” Jelasnya.
“Kita berharap selama disini mereka dapat belajar dan punya pengalaman baru untuk memotivasi dalam mewujudkan cita-cita mereka, beberapa waktu mendatang Aceh akan menjadi tuan rumah Pentas PAI Provinsi Aceh, jadi anak-anak kita murid kelas IV dan V MIS Kala Wih Ilang akan dapat menyaksikan secara langsung,” ungkap Rusli.
Ini merupakan satu bukti keseriusan Kemenag Aceh dalam membina kampung Kala Wih Ilang, tidak hanya urusan pisik berupa bangunan dan sarana prasarana MIS tapi juga SDM.
“Insya Allah melalui Kemenag Aceh akan membina saudara kita di Kala Wih Ilang, termasuk anak-anak kita disana,” lanjutnya.
Bahkan, seperti diberitakan sebelumnya, Kemenag Aceh akan membangun kampung binaan di pedalaman Aceh Tengah yaitu kampung Kala Wih Ilang. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh saat melakukan pertemuan dengan Sekda Kabupaten Aceh Tengah Karimansyah di Kantor Bupati Aceh Tengah.
Kepada Sekda, Daud Pakeh menyampaikan komitmennya untuk membangun Desa Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. “Kami minta Pemkab bisa mengeluarkan izin untuk menjadi desa binaan dan Kemenag menjadi fasilitator dalam membangun desa tersebut,” ujar Kakanwil dalam pertemuan di Aceh Tengah, Sabtu (08/07) lalu.
Menurut Daud Pakeh, ada beberapa pertimbangan untuk menjadikan Kala Wih Ilang sebagai lokasi binaan, antara lain: daerah tersebut masih sangat terisolir. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat di sana juga masih tergolong rendah sedang harapan untuk menyekolahkan anak sangat tinggi. “Masyarakat mengharapkan adanya bimbingan keagamaan secara berkelanjutan,” ujar Kakanwil.
“Nanti semua bidang di Kanwil akan membuat program kegiatan di Kala Wih Ilang. Minimal ada 2 program kegiatan. Artinya, setiap bulan akan ada teman kami dari Kanwil yang melakukan kegiatan di sana,” tambahnya. [RN/DM]
