Badan Informasi Geospasial Beri Kuliah Umum di Unsyiah

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial Universitas Syiah Kuala (PPIDS Unsyiah) memberi kuliah umum tentang Penguatan Sumber Daya Manusia Informasi Geospasial Berbasis Kompetensi. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood tersebut menghadirkan Kepala BIG, Prof Dr Hasanuddin Zainal Abidin, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (27/4).

Kepala BIG mengatakan, geospasial sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan tata kota dan negara. Informasi geospasial juga digunakan sebagai indikator kebijakan pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan pertahanan negara.

“Peran informasi geospasial sangat diperlukan, karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 Pasal 12 dan 15 setiap pemerintah harus memiliki data dengan elemen geospasial sebagai patokan kebijakan yang akan diambil,” katanya.

Ia menjelaskan, jadi BIG bukan hanya bertugas untuk mengkoordinasikan dan melakukan survei pemetaan untuk menghasilkan peta. BIG juga bertugas membangun informasi geospasial yang mudah diakses serta dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyampaikan, data dan informasi geospasial memang sangat penting dalam pembangunan, sehingga harus terus dikembangkan untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih mumpuni.

“Geospasial harus banyak dikembangkan agar pembangunan di Indonesia semakin mumpuni dan terencana,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pembangunan negara yang besar seperti Indonesia sangat membutuhkan informasi geospasial dan peta. Selain itu juga dibutuhkan sinkronisasi antara geospasial dengan data statistik supaya dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Untuk mendukung upaya tersebut, selama ini Unsyiah telah menjalin kerja sama dengan BIG sejak tahun 2011,” ungkapnya.

Prof Samsul menambahkan, kerja sama ini diwujudkan dengan hadirnya PPIDS Unsyiah sebagai perpanjangan tangan BIG dalam mempercepat infrastruktur data nasional di Indonesia.

“Dengan begitu, nantinya pembangunan di Indonesia akan lebih tertata dan terintegrasi dengan lebih baik,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kuliah umum ini, antara lain Inspektur BIG, Wakil Rektor IV, Dekan, Ketua Lembaga, dan ratusan mahasiswa Unsyiah.

(SP | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.