Mahasiswa Fisip Unsyiah : Stop Kegaduhan Politik

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Calon gubernur Aceh periode 2017-2022 dimbau untuk tidak membuat gaduh masyarakat dengan klaim yang di buat, karena hal ini dapat menganggu masyarakat.

“Siapapun yang terpilih nantik untuk menjadi Gubernur Aceh, maka pihak yang kalah harus menerima kekalahan. Jangan membuat kegaduhan,” harap Kordinator Political Club Prodi Ilmu Politik Fisip Unsyiah, Munawwar dalam siaran pers, Minggu 19 Februari 2017.

Dikatakan, mekanisme yang di tempuh untuk menghasilkan satu pasangan yang terpilih sudah sesuai konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu melalui pemilihan secara langsung dan pasangan yang terpilih ini merupakan pilihan masyarakat Aceh.

Menurut Munawwar, keenam pasangan kandidat Gubernur Aceh merupakan sosok-sosok yang sangat luar biasa, yang memiliki dedikasi tinggi agar masyarakat Aceh menjadi lebih baik, kendati demikian pasangan yang kalah tidak boleh berkecil hati, karena pada dasarnya mereka juga masih memiliki peluang untuk melaksanakan pengabdian walaupun bukan melalui prosedur kepemimpinan untuk menjadi orang nomor satu di Aceh.

“Program-program mereka masih bisa dilaksanakan walaupun dengan kapasitas terbatas, namun hal tersebut tidak menutup kemugkinan apabila hasil yang di peroleh akan cukup baik,” kata Munawwar.

Keenam Paslon tersebut merupakan orang-orang terpilih, dan memiliki niat tulus untuk mesejahterakan dan memakmurkan masyarakat, dan tidak memiliki kpentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok. maka apapun hasilnya nanti, itu merupakan pilihan publik ataupun masyarakat.

“Kita tunggu saja hasil resmi yang di keluarkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) jangan ada kegaduhan lagi,” tandas Munawwar. (SP)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.