Kutacane-LintasGayo.co : Ratusan pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati /Wabup Agara, Raidin Pinim – Bukhari (RABU) nomor urut 1 berdemo ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara Selasa (13/12).
Massa yang menyerbu kantor KIP Agara karena dipicu dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), double dan ada yang sudah meninggal masuk DPT.
Para pendukung RABU datang naik sepeda motor, mobil, becak mesin dan berjalan kaki dari Posko utama Raidin Pinim – Bukhari (RABU) di Kota Kutacane.
Massa juga membawa soundsystem diatas mobil pickup, dan mengusung poster yang berisikan KIP Agara yang menyebabkan Pilkada Berdarah, KIP Agara merusak demokrasi , dan spanduk lainnya.
“Kita menuntut keadilan karena DPS dimanipulasi dan ada pemilihan ganda dan meninggal,” ujar Kasri Selian Koordinator Aksi dalam orasinya.
Sementara Pajriansyah dalam orasinya meminta KIP agar membatalkan rapat pleno SK nomor 41 /BA/XI/2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang daftar pemilih tetap serta menindaklanjuti Surat Rekomendasi Panwaslih Agara 001/Rek/Panwaslih–Agara/XI/2016 tentang DPS yang dikeluarkan KIP Agara.
Meminta kepada pihak KIP agar mencabut sk rapat pleno tentang Penetapan DPT pada Tanggal 6 Desember 2016 yang lalu, menuntut KIP bersikap netral dan profesional tanpa ada tekanan atau pesanan dari pihak manapun apalagi pihak paslon tertentu.
“Kami meminta kepada KIP provinsi Aceh agar mengambil alih tahapan Pilkada Agara, serta meminta kepada pihak penegak hukum agar mempidanakan pihak yang telah memanipulasi Data DPS/DPT,” ujar Pajriansyah dalam orasinya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum berhasil dikonfimasi. (Jubel)
