Rantai Pemasaran Terlalu Panjang Hambat Pendapatan Petani Kakao Gayo Lues

oleh

picsart_10-13-09-59-25Blangkejeren-LintasGayo.co: Sejumlah petani kakao Gayo Lues yang menjadi peserta Pelatihan Penguatan Organisasi Petani yang digelar oleh Lestari sejak 13-14 oktober 2016 di Pondok Indah, Blangkejeren, Gayo Lues mengaku selama ini kesulitan dalam hal pemasaran dan kekompakan kelompok tani.

Salah satu peserta asal Desa Ekan, Kecamatan Pining, Sudirman kepada LintasGayo.co, Jum’at (14/10) siang mengaku, akibat lemahnya para petani kakao dalam hal pemasaran membuat rantai penjualan kakao di gayo Lues terlalu panjang yang akhirnya membawa pengaruh terhadap harga.

“Selama ini masalah yang dominan terjadi di lingkungan petani kakao adalah dalam hal pemasaran,” terang Sudirman.

Lanjutnya, beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah pertama karena masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) petani kakao, relasi, dan masih kurangnya kekompakan antara anggota dalam kelompok tani.

“Selama ini proses penjualan hasil tani kakao tergolong rumit dan panjang, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan petani,” aku Sudirman.

Sudirman berharap, dengan aktifnya digelar pelatihan bagi apra petani kakao di Gayo Lues mampu meningkatkan SDM atau pengetahuan khususnya mengenai membangun sebuah kelompok tani dan manajemen pemasaran yang baik.

“Semoga kedepan pihak terkait dapat memediasi para kelompok tani dengan pembeli utama, sehingga ratai penjual tidak terlalu panjang. Dengan adanya yang memfasilitasi petani untuk memperluas akses tentu akan membawa keuntungan bagi petani dan pengumpul lokal,” tutup Sudirman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, USAID melalui Lestari menggelar pelatihan untuk 40 petani asal gayo Lues selama dua hari penuh. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka untuk menguatkan pengetahuan petani mengenai organisasi petani serta membangun pengetahuan mengenai pasar dalam rangka meningkatkan kualitas hasil tani dan kesejahteraan petani Gayo Lues. (Supri Ariu)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.