Takengon-LintasGayo.co : Pacuan kuda tradisional Gayo yang digelar oleh Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora) memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia sejak 22-28 Agustus 2016 di Lapangan H. M. Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah diikuti sebanyak 36u ekor kuda dari 3 kabupaten Gayo bersaudara (Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues).
Tuan rumah Aceh Tengah mengikutkan 198 ekor kuda, sedangkan Bener Meriah 114 ekor kuda dan Gayo Lues 54 ekor kuda.
Dari data yang dihimpun LintasGayo.co, dari salah seorang panitia teknis pacuan, Anugrah Fitradi, S.Pt, dari total 366 ekor kuda tersebut 154 diantaranya berjenis kelamin betina, sisanya 212 ekor berjenis kelamin jantan.
“Aceh Tengah dari 198 ekor kuda 90 diantaranya betina dan 108 jantan, Bener Meriah dari 114 kuda, 41 betina dan 73 jantan sedangakan Gayo Lues dari 54 ekor kuda 23 diantaranya betina dan 31 jantan,” rincinya.
Jumlah kuda betina yang dipacu, kata Fitra begitu dia biasa disapa meningkat dari event tahun sebelumnya.
“Setelah direkap, jumlahnya meningkat drastis, tahun lalu kurang dari 100 ekor, namun tahun ini sudah mencapai 154 ekor,” kta Fitra yang kerap ditunjuk menyusun race pertandingan saat pacuan kuda digelar di Aceh Tengah ini.
Meski begitu, sebutnya lagi kuda jantan tetap masih mendominasi pada pacuan kuda di Gayo.
(Darmawan Masri)
