Mahasiswa Unimal Adakan Praktek Lapangan di BDP Saree

oleh

Mahasiswa UnimalKeberhasilan Balai Diklat Pertanian (BDP) Aceh di Saree dalam mengaplikasikan berbagai teknologi pertanian pada lahan percontohan yang ada di sekitar balai telah menarik perhatian berbagai kalangan untuk mengunjungi tempat ini. Bukan hanya para penyuluh yang mengikuti diklat di tempat ini, tapi kalangan perguruan tinggi juga mulai “melirik” balai pelatihan ini sebagai obyek kunjungan dan praktek pengenalan lapangan bagi para mahasiswa.

Seperti yang terjadi pada hari Minggu (8/5/2016) yang lalu, sebanyak 152 orang mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikul Saleh (UNIMAL) Lhokseumawe melakukan kunjungan sekaligus praktek pengenalan lapangan di Balai Diklat Pertanian Saree. Robongan mahasiswa yang dipimpin oleh. Ketua Program Study Agroteknoligi Muhammad Yusuf, SP, MP dan dua dosen pembimbing lainnya, Uswaniyah, SP, MP dan Dr. Ismadi, SP, MP khusus mendatangi BDP Saree untuk melihat langsung penerapan teknologi pertanian yang telah dilaksanakan di balai diklat ini sekaligus melakukan praktek pengenalan lapangan disini.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Balai Diklat Pertanian Aceh, drh. Ahdar, MP didampingi oleh para widyia iswara. Dalam kata sambutannya, Ahdar menyampaikan bahwa saat ini BDP Saree memiliki beberapa instalasi pengembangan teknologi pertanian seperti Instalasi Hidroponik, Instalasi Vertikultur Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Instalasi Pengolahan Pupuk Organik dan Pengembangan Talas Jepang Satoimo, yang bisa dijadikan obyek penelitian maupun praktek bagi para mahasiswa. Selain mempersilahkan para mahasiswa untuk meng”eksplorasi” semua obyek penelitian, Ahdar juga menyediakan penginapan gratis bagi para mahasiswa tersebut, Mess yang ada dib alai diklat tersebut mampu menampung sekitar 150 orang, ungkap Ahdar.

Sementara itu Ketua Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unimal, Muhammad Yusuf, SP, MP menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan dan kerjasama yang baik pihak BDP Saree. Menurut Yusuf, beberapa instalasi pengembangan teknologi pertanian yang ada di tempat ini, sangat reperesentatif untuk dijadikan tempat penelitian maupun praktek lapangan bagi para mahasiswa,

“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur bisa membawa mahsiswa saya untuk mengunjungi tempat ini, ternyata balai ini bukan sekedar tempat pelatihan bagi para penyuluh pertanian, tapi juga sudah berfungsi ganda sebagai pusat transformasi dan pengembangan teknologi pertanian yang sangat representatif sebagai tempat penelitian dan praktek lapangan bagi para mahasiswa pertanian, saya berharap kerjasama ini terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang,” ungkap Yusuf.

Usai melakukan pengamatan dan praktek langsung di beberapa instalasi yang ada di komplek BDP Saree, rombongan mahasiswa dari Lhokseumawe itu dipersilahkan untuk mencoba Jus Satoimo, yang belakangan semakin populer sebagai salah satu minuman sehat yang mulai banyak digemari oleh berbagai kalangan. Para mahasiswa pertanian dari Unimal terlihat puas dengan kegiatan selama dua hari di lokasi yang akan jadi salah satu destinasi kegiatan Pekan Nasinonal Petani Nelayan (Penas) XV tahun 2017 tersebut.

(Fathan)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.