Redelong-LintasGayo.co : Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah meminta Dinas Kehutanan untuk menertibkan perambahan hutan lindung, hal tersebut disampaikan Rusli M Saleh saat menghadiri rapat dengan masyarakat dari Kecamatan Bukit di Gedung DPRK setempat, Senin (18/4/2016).
Rapat yang dihadiri oleh Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Arm Ferry Ismail, Ketua DPRK, Guntarayadi, Kajari Simpang Tiga Redelong, Bambang Panca, Wakapolres, serta sejumlah anggota DPRK dengan masyarakat Kecamatan Bukit tersebut membahas terkait hutan lindung di kawasan Bur Kul, Burni Telong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, mulai dirambah.
Akibatnya, sumber mata air di sejumlah kampung di kabupaten tersebut, terganggu, bahkan terindikasi mulai tercemar limbah pestisida dari areal perkebunan yang ada di seputaran aliran air di kawasan itu.
Setelah mendengar keluhan dari masyarakat Kecamatan Bukit, Plt Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh, meminta Dinas Kehutanan harus bertanggung jawab dengan adanya perambahan hutan lindung di daerah itu.
“Besok Dinas Kehutanan harus segera menertibkan perambahan, Kalau bisa koordinas dengan Polhut. Saya tidak mautau, pokoknya besok harus turun kesana,” pinta Plt Bupati Rusli M Saleh dengan nada tinggi.
Selain itu, terkait laporan yang disampaikan warga menyangkut persoalan air bersih, Plt Bupati Bener Meriah mengatakanakan berkoordinasi dengan beberapa pihak agar persoalan air bersih tersebut bisa segera diselesaikan.
“Saya minta pihak PDAM, bisa membuat saluran pipa untuk warga di daerah itu. Selain pipa yang telah dipasang oleh pihak PDAM”, kata Plt Bupati Rusli M Saleh.(SP)
