Persoalan Bencana, Yang Paling Bersalah Adalah Tata Ruang dan Dinas Kehutanan Aceh

oleh

Gubernur seriusBanda Aceh-LintasGayo.co: Bencana yang belakangan marak terjadi di seluruh Aceh itu merupakan dampak pemeberlakuan tata ruang Aceh yang membuka peluang lahan baru untuk pembangunan jalan, perkebunan, pertambangan, dan Ilegal Loging.

“itu terlihat dari matrial yang ikut hanyut akibat banjir,” kata Fauzan Azima, mantan kepala Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) Aceh di Banda Aceh, Rabu 16 Desember 2015.

Dampak dari semua itu–kata fauzan, tanah tidak memiliki kekuatan lagi.

“Tapi yang paling bersalah dengan masalah bencana itu adalah Dinas Kehuatanan Aceh yang tidak melakukan apa-apa untuk mernanggulangi bencana akibat kerusakan hutan,” kata Fauzan.

Menurut Fauzan Dinas Kehutanan harus mempertanggungjawabkan masalah itu, dan Gubernur Aceh harus memepertanyakan upaya yang di lakukan, mengingat peristiwa bencana seperti longsor dan banjir kian mewabah ke seluruh Aceh tersebut.

“Ini penting dikaji ulang kerja yang harus dilakukan Dinas Kehutanan Aceh,” demikian Fauzan

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.