Terkendala Dana, Album Pongot Gayo Tertunda ke Dapur Rekaman

oleh

Pongot-Gayo

Banda Aceh-LintasGayo.co : Sejumlah mahasiswa Gayo di Banda Aceh sangat ingin masuk dapur rekaman untuk album bertajuk Pongot Gayo. Sayangnya, mereka yang tergabung dalam Lelayang Band ini tidak punya dana untuk hajatan memperkaya khasanah seni budaya Gayo tersebut.

“Kami sudah siapkan 10 lagu Gayo ciptaan kami sendiri, aransemennya juga sudah final, namun kami terkendala biaya masuk dapur rekaman,” ungkap Helmi Haris Munandar, salah seorang personil Lelayang Band di Banda Aceh, Minggu 15 November 2015.

Helmi menyebut jumlah biaya yang dibutuhkan lebih kurang sekitar Rp. 20.000.000-. “Kita butuh dana sebesar Rp 20 juta untuk berbagai keperluan rekaman,” ungkap Helmi.

Adapun lagu-lagu dalam album Pongot Gayo ini diantaranya Gayoku, Karna Kao, Muselip Geralmu, Buge Kao Bahagie, Enti Sesali, Dunie Item dan Pongot Gayo ciptaan Helmi Haris Munandar dan Ibrahim Saleh.

Dalam Album Pongot Gayo ini, didominasi dengan nada bergenre pop, pop rock, slow rock, dan ada juga kolaborasi suling dan pongot Gayo mengingat minimnya masyarakat Gayo yang menyukai musik bergenre modern seperti rock, rege, jazz dan lain sebagainya.

Band Lelayang dengan senang hati menerima donasi yang sifatnya tidak mengikat untuk meluncurkan album ini, bagi yang berbaik hati boleh menghubungi Ween Munzir Gayo di nomor kontak (HP) 0852 7784 8400.
(Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.