Longsor Bikin Gayo Lues Terisolir, H Amru: Harus Segera Ditangani Hari Ini

oleh

longsor2Blangkejeren-Gayo Lues: sejak Jum’at malam 9 Oktober 2015 sudah terisolir akibat longsor dan banjir Bandang. Sementara di Desa Badak, Kecamatan Blang Kejeren, Air merendam puluhan hektar Sawah. Di Kecamatan Pining Jalan putus total, sedangkan di Jalan Raya yang menghubungkan Kuta Cane – Gayo Lues putus total.

Anggota Komisi II DPR Aceh asal Gayo Lues H Muhammad Amru ketika dihubungkan mengatakan, dirinya juga sedang berada di Gayo Lues dan mendapat kabar Longsor dan jalan putus hampir di seluruh jalan yang menuju Kota Blang Kejeren Gayo Lues.

“Pemerintah Gayo Lues dan seluruh pihak terkait harus bergerak cepat menanggulangi jalan yang putus, supaya tidak terjadi lonjakan bahan-bahan kebutuhan,” kata H M. Amru, Sabtu 10 Oktober 2015.

Dari  Amatan, yang ikut terjebak longsor dan berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 kilometer, Jum’at malam,  dari Km 12 hingga ke Desa Karang Anyar, dekat Kanpung Polok Kecamatan Blang Kejeren, Gayo Lues, terdapat ada 13 titik longsor parah, dua titik tampaknya banjir bandang karena kedalaman lumpur mencapai 1 meter dengan batu-batu sangat besar.

Kondisi Jalan juga gelap gulita, pada titik lainnya longsor kayu tumbang yang disertai tanah dan kerikil  juga ikut menutup badan jalan. Di Kampung longsor ke-13 di Desa Karang Anyar harus dilewati menempuh timbunan tanah dengan getaran longsoran kecil yang terus terjadi. Portalsatu menembus longsoran itu yang juga ditimpa kabel listrik yang telah padam.

Sayangnya tidak ada yang dapat mengabadikan peristiwa itu karena seluruh seluler warga kehabisan batre karena sudah menunggu sejak malam di longsor km 12.

Dari Blang Kejeren, Sabtu dini hari, Bupati Ibnu Hasim  baru selesai berkunjung ke Desa Badak yang mengalami banjir Badan. Puluhan Hektar ikut terendam, sedang H Muhammad Amru yang akan menempuh perjalanan ke Pining pun harus kembali lantaran longsor yang parah.

Begitu juga jalan yang menghubungkan Takengon-Blangkejeren dikabarkan ikut longsor, dan itu terlihat dari kendaraan umum dari Takengon belum ada yang melintas.

“Gayo Lues kini sudah terisolir, harus ada penanganan cepat,” kata H Muhammad Amru yang tiba di Gayo Lues sejak Kamis malam.

Informasi yang diterima  banjir beberapa desa seperti di Kampung Badak itu sudah menjadi langganan, begitu juga dengan longsor, namun diperkirakan akibat hujan desar Jum’at sore hingga malam, banjir dan longsornya terparah. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.