Catatan: Muhammad Nasril, Lc. MA *
Malam itu setelah shalat Isya suasana dayah agak tenang, tidak ada keributan hanya terdengar suara lantunan Al-Qur’an dari santri yang sedang murajaa’ah dalam mesjid, ada beberapa Ust berkumpul di halaman kantor Dayah Insan Qur’ani (IQ) yang tidak berjauhan dari mesjid, mereka sedang berdiskusi mengenai program pembagian mufradat (kosa kata) dalam bahasa Arab dan vocab Bahasa Inggris kepada santri agar kedepan lebih efektif, satu persatu ust-ust yang baru keluar mesjid ikut bergabung, disana ada ust Murtadha, Lc sekretaris dayah yang sedang tersenyum membaca pesan Messenger yang masuk kedalam selulernya, seketika ia memberikan informasi kepada para ustadz lain. “Alhamdulillah ada beberapa santri kita yang meraih juara di MTQ Nagan,” ungkap Tadha
Suasana berubah tiba-tiba, fokus dan pusat perhatian tertuju kepada Murtadha, ada yang menanyakan siapa saja yang menang, siapa yang menjadi juara umum bagaimana si pulan dan lain-lainnya. Rasa bangga dan bahagia terpancar di raut wajah par aMua’allim yang ada disana atas prestasi yang diraih oleh santri dan dewan guru dayah IQ yang sedang berjuang pada Event Tingkat Provinsi itu, kebahagiaan ini dirasakan keluarga besar dayah Insan Qur’ani, seperti Ust. Tadha, Lc yang terus mengupdate informasi dari kawan-kawan disana yang menjadi peserta, tampak wajahnya begitu senang, sekali-kali ia tersenyum dan memberi info ke ust-ust yang lain yang sedang bersamanya
“Alhamdulillah walaupun santri kita perdana mengikuti event besar ini, mereka mampu mendominasi dan mampu memberikan yang terbaik, hasilnya cukup bagus karena Dayah ini baru berjalan tahun ke dua” ungkap Murtadha
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi yang ke-32 dilaksanakan di kabupaten Nagan Raya diikuti ratusan peserta mewakili tiap kabupaten yang ada di provinsi Aceh, tahun ini jauh lebih selektif untuk menjadi peserta, terutama dibidang Administrasi, dilihat asal daerah, sehingga rata-rata peserta mewakili dari daerah masing-masing dibuktikan dengan bukti otentik seperti akta kelahiran dan KK atau sesuatu lainnya yang dibutuhkan. Di antara ratusan peserta itu, ada sekitar puluhan santri dari dayah IQ menjadi peserta mewakili daerah masing-masing, selain itu juga ada beberapa orang ustadz dan ustazah dari dayah IQ khususnya guru tahfidh juga menjadi peserta event dua tahunan itu.
Dayah Insan Qur’ani yang terletak di Gampong Aneuk Batee Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar ini memiliki pogram kurikulum terpadu yaitu, Kurikulum Diknas, PM Gontor dan Pesantren Salafi secara integral. Selain fokus pada Pogram Tahfidh al-Qur an (30 Juz untuk pogram 6 tahun), bahasa Arab dan Inggris, juga fokus pada bidang science dan kajian literatul Islam kalasik dan kontemporer dan pengembangan bakat minat santri. Sedangkan Tenaga pengajar di IQ adalah para ahli dibidangnya dari alumni Universitas ternama dalam dan luar negeri.
Tadha yang masih menunggu informasi lain, ia memberitahu kalau Sahula Ruzni santri Kelas I Mts IQ meraih juara I cabang Tilawah Kanak-kanak Putri, bereh, disambut antuasias jamaah yang ada disana, dengan penasaran Ust Iqbal yang ada disitu bertanya, Sahula dari kabupaten mana, “ ahula dari Aceh Timur,” jawab Ust. Murtadha
Setelah itu ia juga memberitahukan bahwa M. Khadafi santri Kelas Khusus Pogram Tahfidh Qur’an berhasil meraih Juara 1 cabang Hifdzil Al-Qur’an plus Tilawah. Kemudian santri bernama Uli Satria juga berhasil juara 3 Tilawah Kanak-kanak mewakili Kabupaten Nagan Raya yang sedang mengambil pogram Khusus Tahfidh di Dayah IQ. Kemudian santriwati keleas II Aliyah Hikmatul Husna meraih harapan 2 Tahfidz 10 juz yang mewakili Aceh Timur.
Selain para santri yang sukses mengukir prestasi gemilang di MTQ Nagan Raya, disana juga ada Ustadz dan Ustadzah yang berhasil meraih prestasi pada event tersebut, seperti Ust Khalilurrahman, ia meraih juara I cabang Tafsir Bahasa Arab, mewakili Kota Banda Aceh, Ustazah Mauliza Juliantika meraih Juara I Cabang Tahfidz 20 Juz Putri dari Kota Lhokseumawe, setelah itu juga ada Ustazah Zikrina yang Meraih juara II Cabang Fahmil Qur’an mewakilli Kabupaten Nagan raya.
Suasana semakin ceria setelah mengetahui semua prestasi yang di raih oleh santri dan guru-guru dayah IQ, rasa syukur tak terhingga atas prestasi ini, menjadi motivasi awal untuk terus semangat kedepan, kekompakan, keakraban dan kebersamaan dalam bingkai kesederhanaan menjadi modal untuk kedepan. Selamat untuk mereka yang telah berhasil menjadi yang terbaik mewakili kabupaten masing-masing, walaupun ada yang belum juara, setidaknya sudah menjadi duta dari daerah masing-masing.[]
*Humas Dayah IQ
