Tgk. Yahya Arias isi tausiah di SMP IT Azzahra

oleh

Takengon-LintasGayo.co : SMP IT Azzahra mengadakan Syi’ar kurban pada Jum’at (25/09/2015) di SMP IT Azzahra. Selain penyembelihan hewan kurban dan pembagian kupon kepada sebagian masyarakat Asir-asir, juga tausiah disampaikan Tgk Yahya Arias.

“Hukum berkurban bagi orang yang mampu adalah wajib, jika ada orang yang mampu tapi tidak berkurban, maka kata Nabi dalam haditsnya maka jangan dekat ke tempat shalat kami,” ungkap Tgk Yahya menjelaskan hukum berkurban.

Sejarah berkurban telah dimulai dari semenjak Nabi Adam as, yaitu ketika anak nabi adam yaitu Qabil dan Habil berkurban, dimana kurban Habil yang di lakukan dengan keikhlasan karena hanya mengharap ridha Allah di terima sedangkan kurban Qabil di tolah oleh Allah karena dilakukan ingin dipandang oleh manusia.

Sejarah kurban dilanjutkan dengan pristiwa yang terjadi pada masa Nabi Ibrahim dan Ismail. Nabi Ibrahim yang telah lama tidak di karunia seorang anak, sangat berharap kepada Allah untuk dikaruniai seorang anak, dalam do’a-do’a nabi Ibrahim juga meminta untuk di karuniakan seorang anak yang shalih, dan Allah mengabulkan do’a nabi Ibrahim sehingga lahirlah Nabi Ismail. Maka Allah ingin menguji kecintaan nabi Ibrahim,mengutamakan Allah atau lebih memilih anaknya yaitu nabi Ismail. Lalu Allah memerintahkan nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya yaitu Ismail. Nabi Ismailpun tidak menolak perintah Allah.

Sebelum di perintahkan Allah untuk menyembelih Ismail, nabi Ibrahim telah mengeluarkan kurban sebanyak 300 ekor lembu, 100 unta dan 1.000 ekor domba.

Ketika nabi Ibrahim akan menyembelih nabi Ismail, terjadi dialog antara nabi Ibrahim, malaikat Jibril dan nabi Ismail. Allahu akbar, Allahu Akbar kata nabi Ibrahim, laa ilahaillallah wallahu akbar kata malaikat Jibril, allahu akbar walillahilhamd sambung nabi Ismail. Kalimat inilah yang disebut dengan kalimat Thalbiyah yang berisi takbir, tahlil dan tahmid yang dibaca setiap kali hari raya.

“Untuk kita sekarang, pengorbanan yang harus kita lakukan adalah berhenti dari aktivitas apapun ketika adzan telah berkumandang dan langsung melaksanakan shalat,”tutup Tgk Yahya Arias

(Zuhra Ruhmi)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.