Fopmat gelar Simulasi SBMPTN serentak di Bener Meriah dan Aceh Tengah

oleh
Suasana simulasi ujian masuk PTN yang digelar Fopmat. (LGco_Muhammad Rusydi)
Suasana simulasi ujian masuk PTN yang digelar Fopmat. (LGco_Muhammad Rusydi)
Suasana simulasi ujian masuk PTN yang digelar Fopmat. (LGco_Muhammad Rusydi)

Redelong-LintasGayo.co : Simulasi masuk perguruan tinggi negeri bersama Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT) di gelar serentak di 2 kabupaten, Aceh Tengah dan Bener Meriah, Minggu, 25 Januari 2015.

Simulasi dipusatkan di dua titik yaitu SMA Negeri 1 Takengon dan SMA Negeri 1 Bukit, dihadiri oleh 304 di Bener Meriah dan sebanyak 410 siswa di Aceh Tengah.

Di Bener Meriah, simulasi dibuka oleh Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Asisten 2 Setdakab setempat, Khairun Aksa S.E yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa simulasi seperti ini sangat penting mengingat ketatnya persaingan antar siswa mendapatkan bangku di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Dulu saya juga pernah ikut yang namanya Sipenmaru yang saat ini namanya di ubah menjadi SBMPTN, di zaman saya yang lulus itu hanya hitungan jari dari 3 kabupaten Gayo ini, dan itu sangat disayangkan ketika daerah lain siswanya banyak yang lulus,” ungkap Khairun.

Ketatnya persaingan untuk merebut kursi di PTN ini, diteaskang Khairun, haruslah menjadi stimulus untuk meningkatkan strategi dan persiapan diri yang matang untuk dapat masuk ke PTN yang diinginkan.

“Jika di tahun saya, 1984 persaingan sudah terasa saya berharap adik-adik siswa bisa memahami kondisi ketatnya masuknya PTN di 2015 ini, rentang waktu yang panjang ini seharusnya bisa dijadikan patokan bagaimana persaingan dari tahun ketahun untuk masuk ke PTN tersebut,” pesan Asisten 2 ini.

Dilain tempat, Ketua Panitia Simulasi SBMPTN 2015, Pati Kemala menyebutkan simulasi 3 kabupaten ini tidak dilakukan secara serentak di Gayo Lues. Karena, jarak tempuh yang sangat jauh sehingga di tunda sampai tanggal 27 Januari 2015.

“Di Gayo Lues simulasi ini kita tunda karena keterbatasan jumlah panitia sementara animo siswa sangat besar untuk ikut serta,” ungkap Pati.

Pati menambahkan, di kabupaten Gayo Lues sebagai tahun penjajakan pertama simulasi ini tidak mendapat kendala apapun karena didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten setempat, OSIS dan siswa di Gayo Lues.

“Kami tidak menduga di awal penjajakan saja sudah sebanyak 150 siswa yang mendaftar. Ini merupakan bentuk apresiasi untuk kepanitiaan,” ujarPati.

Selanjutnya di Aceh Tengah, Ketua FOPMAT Taksindra Lesmana Putra mengharapkan agar peserta simulasi dapat lulus dengan nilai terbaik sehingga kuota untuk masuk PTN bisa lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Acara ini di bantu penuh oleh Pemerintah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan di bantu oleh mahasiswa-mahasiswa Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues dan Forum Mahasiswa Gayo Lues (Formagalus). (Muhammad Rusydi |Editor; Khalis)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.