Medan-LintasGayo.co : Mencatat itu perlu dan penting, masyarakat kita kurang mau mencatat sehingga banyak hal yang hilang dalam sejarah, demikian kata salah seorang Guru Besar Institut Agama Islam (IAIN) Sumatera Utara Medan dalam acara stadium general Kamis, (4/9) ang dilangsungkan di lantai dua kampus setempat.
Lebih lanjut Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA menjelaskan, pentingnya kegiatan mencatat dalam kehidupan sehari-hari, dalam sejarah dan peradaban apalagi dalam pendidikkan. Hanya dengan mencatatlah kita dapat mereviu apa yang telah terjadi dan mengingat hal-hal yang penting, jelas ahli fiqih ini dihadapan puluhan mahasiswa program pascasarajana S2 dan S3 tahun akademik 2014/2015.
Pengalaman Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid., MA ketika ia meneliti di Asahan, daerah kelahirannya, ia mengaku sangat sulit menemukan teks atau catatan prihal tanah leluhurnya itu. Ini akibat masyarakatnya pada zaman dulu tidak mencatat dan akhirnya tidak ada catatan yang ditinggalkan bagi generasi penerusnya. Meski demikian, beruntung ia mengenal salah seorang tokoh budayawan setempat dimana di rumahnya terdapat beberapa buku. Itupun hasil catatan berbahasa Belanda yang dicatatat saat mereka melakukan kolonialisasi pada waktu lalu.
“Mencatat itu penting dan perlu bukan hanya sebagai pengingat, tetapi juga karena kemampuan akal dan ingatan kita terbatas,” Demikian Rqmli Abdul Wahid. [] Salman Yoga
