Musim hujan, Pining terancam terisolir

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Gayo Lues sangat mengancam ruas jalan dari Blangkejeren menuju Kecamatan Pining yang tembus ke Aceh Timur, pasalnya, hampir semua ruas jalan yang setiap hari dilintasi warga untuk menuju pusat Kota Kabupaten itu berada di lereng pegunungan bertekstur labil.

Abu Samah salah satu warga Kecamatan Pining Rabu (27/8) mengatakan, saat ini ada beberapa titik ruas jalan mulai tertimbun longsoran tanah gunung, begitu juga dengan jalan yang sudah di aspal dan tidak, kebanyakan mengalami amblas ke jurang hingga menyulitkan kendaraan melintas.

“Kkami sangat khawatir jika jalan Pining menuju Blangkejeren ini longsor lagi seperti musim penghujan tahun-tahun yang lalu, karena saat jalan tidak bisa dilewati, tentu saja harga bahan pokok menjadi naik, dan hasil pertanian tidak bisa di jual keluar,” katanya.

Saat ini, Kecamatan Pining dikenal sebagai penghasil kakao, pinang, serta tanaman lainnya yang telah dipasarkan keluar Kabupaten, dari sekian banyak penduduk, mayoritas warga disana hanya sebagai petani dan peternak.

“Kecamatan Pining sering dilanda Banjir, bahkan banjir bandang yang besar-besar sejak tahun 2006 hingga sekarang sudah terjadi dua kali, kami sangat khawatir jika banjir bandang itu terulang lagi, dan merengut nyawa warga,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak di ingginkan, Abu Samah mengatakan salah satu cara yang harus ditempuh adalah menyiapkan banyak stok makanan, serta diharapkan kepada Pemerintah untuk menempatkan alat berat dijalan lintasan Blangkejeren-Pining, sehingga saat terjadi longsor bisa dengan cepat dilakukan perbaikan.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil mengonfirmasi pihak terkait. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.