Piut Pang Tgk.Tapa tidak percaya Tgk.Ilyas Leube sudah wafat

oleh
Jelali (Cicit PangTgk.Tapa).Foto.Salman Yoga S
Jelali (Cicit PangTgk.Tapa).Foto.Salman Yoga S

Redelong-LintasGayo.co: Jelali Aman Irfan, salah seorang kumpu (cicit) Panglima Tgk. Tapa tidak meyakini bahwa tokoh gerakan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari Gayo di Medan Area Tgk. H. Ilyas Leube telah wafat pada bulan Mei 1982.

Hal itu ia nyatakannya ketika tim dari Jelajah Tembuni Gayo (JTG) The Gayo Institute (TGI) mewawancarainya Senin, 11/8 yang lalu di Kampung Vilar Jaya Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.

Jelali Aman Irfan adalah generasi ke-empat dari tokoh pejuang Panglima Tgk. Tapa yang termashur melawan Belanda pada akhir abad ke-18.

Sepanjang penelitiaan tim  Jelajah Tembuni Gayo (JTG) The Gayo Institute (TGI) terkait tokoh-tokoh pejuang Gayo sejak masuknya Belanda ke Gayo pada 1904 hingga paska kemerdekaan Republik Indonesia 1949, banyak nara sumber yang tidak mempercayai bahwa Tgk. H. Ilyas Leube telah wafat pada peristiwa bulan Mei 1982 di Pandran Jeunib.

“Saya tidak percaya Tgk. H. Ilyas Leube telah wafat dalam peristiwa itu”, kata Jelali Aman Irfan.

Selain Jelali Aman Irfan masih banyak narasumber lain menyatakan hal yang sama. Termasuk di antaranya adalah Awan Alik dari Win Wan Nur, dan teman-teman kakeknya yang seangkatan juga berprinsip sama.

Inilah salah satu bukti bahwa Tgk. H. Ilyas Leube adalah salah seorang tokoh dan sosok Gayo yang istimewa, yang sudah menjadi legenda dalam arti sebenarnya, tulis Win Wan Nur dalan blog milik Win Ruhdi Bathin. [AR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.