Kota Takengon kian semrawut

oleh
Kesemrawutan kota Takengon
Kesemrawutan kota Takengon

Takengon-LintasGayo.co : Beberapa hari terakhir menjelang lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah tahun 2014 keadaan lalulintas di jalan seputar kota Takengon sangat padat dan sangat semrawut.

Bahkan 2 hari sebelum 1 Syawal 1435 Hijriyah, Sabtu 26 uli 2014 kepadatan dan kesemrawutan lalulintas sudah terjadi sejak pagi. Kondisi ini dikeluhkan sebagian warga Takengon pengguna jalan.

“Takengon sudah seperti kota-kota besar, jalannya macet. Parahnya pengaturan lalulintas dan parkir tidak dilakukan dengan baik,” ujar Jakir seorang warga.

Dicontohkan di kawasan bundaran Simpang Lima Takengon, parkir kenderaan roda empat dan roda dua sudah menutupi lebih dari separuh badan jalan. Kondisi sama uga terjadi di jalan Pasar Inpres dan Jalan Lintang.

Kondisi ini, menurut sumber lain media ini sebenarnya bisa diatasi jika perparkiran dikelola dengan baik serta petugasnya lebih tegas.

Dalam penempatan pedagang kebutuhan lebaran juga tidak diatur dengan baik. “Pedagang kain, pedagang sayur, daging dan ayam berbaur tidak beraturan. Lain lagi lapak dagang yang dibuka di badan jalan serta kenderaan pickup yang menjual barang ditempatkan sembarangan,” ujar sumber media ini.

Sejumlah warga ditanyai LintasGayo.co meminta Pemkab melalui dinas terkait dapat merencanakan penataan kota kedepannya dengan lebih baik. “Masa iya tidak nyadar jika kota Takengon itu perkembangan masyarakatnya pesat, mesti ada antisipasi dan solusi jauh-jauh hari,” ujar seorang warga lainnya.

Contohnya Pasar Pagi Ilang, sudah dibangun namun Pemkab dinilai kurang sukses mengelolanya melalui pendekatan kepada masyarakat serta kurangnya koordinasi dengan pihak terkait, misalnya aparat keamanan dalam hal penertiban.

Sementara amatan LintasGayo.co, untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan lalulintas, Polres setempat tampak berjaga-jaga disejumlah titik di seputar kota Takengon.

Pihak terkait dengan situasi ini belum berhasil dikonfirmasi hingga diterbitkannya berita ini. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.