Linge-LintasGAYO.co : Ikatan mahasiswa Linge (Imling) Rusli mengatakan daerah Linge adalah salah satua daerah yang masih tertinggal diKabupaten Aceh Tengah. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Turnamen Imling Cup-1 yang berkerjasama dengan Ikatan Pemuda-Pemudi Lumut (IP2L) dihadapan beberapa tokoh kecamatan Linge, pada 25 Februari 2014 lalu.
“Hampir seluruh masyarakat Gayo mengetahui kalau Linge adalah daerah asal masyarakat Gayo baik, banyak diantara mereka yang sudah menjadi pemimpin besar baik di Gayo maupun di luar Gayo itu sendiri, namun mereka selalu menceritakan kebaggaan mengenai Gayo, dan Linge sebagai kampung asal, namun Linge tetap saja tertinggal,” keluhnya.
Dia merasakan Linge kini hanyalah sebuah dogeng yang telah mulai lenyap, namun tetap saja pepatah “Asal Linge Awal Serule” selalu dipakai dimana-mana, namun daerah Linge selalu diabaikan. “Saat ini Linge merupakan daerah yang sangat termarjinalkan, pemimpin negeri ini seolah acuh membangun daerah ini, dengan melupakan sejarah kebesaran Linge itu sendiri”, sesalnya.
Ditambahkan, dua Kecamatan pemekaran dari Kecamatan Linge, Jagong dan Atu Lintang saat ini sudah terlihat kemajuan dari segi ekonominya, namun induknya masih tertinggal dari anak-anaknya itu terutama masalah ekonomi dan pendidikan. “Kami berharap pemimpin Aceh Tengah untuk lebih serius memperhatikan Linge, jangan hanya menjadikan Linge sebagai dogeng yang diceritakan kebesarannya”, tutup Rusli.
(Rilis)
