Takengon-LintasGayo.co: Masyarakat korban gempa di Kecamatan Kute Panang mengaku mulai galau karena janji pemerintah Aceh Tengah soal bantuan rumah sampai saat belum ada kepastian, sehingga korban yang rumahnya rusak parah harus tidur berpindah-pindah.
“Janjinya sudahsejak bulan Agustus lalu, tapi sampai hari ini belum diketahui,” kata Suhada, warga Kute Panang yang dihubungi LintasGayo.co di Kute Panang, Senin (13/1/2014).
Ketidak jelasan janji pemerintah itu, kata Suhada, membuat masyarakat Kute Panang Galau, apalagi ketika ditanya kepada fasilitator, mereka juga tidak tahu.
“Soal bantuan menunggu keputusan bupati, begitu kata fasilitator,” ujar Suhada.
Dikatakannya, masyarakat juga tidak mengetahui secara pasti apakah dana bantuan sudah cair atau belum, dan apakah sudah berada di rekening kelompok Kerja (pokja) atau belum, semua belum jelas. “kami hanya perlu bantuan itu cepat cair karena kasihan keluarga yang rumahnya hancut,,” pinta Suhada
Menurut Suhada, sekarang dalam masyarakat muncul kasak-kusuk akan menggelar pergerakan ke Takengon untuk mencari kepastian soal bantuan tersebut. Dan dana yang sudah cairkabarnya baru bantuan untuk pengungsi sebesar Rp.6000/kepala. “Tapi itupun saya tidak tau persis,” demikian Suhada.(tarina)
