Redelong-LintasGayo.co: Kepolisian Bener Meriah harus mengusut tuntas data honorer yang ada di Bener Meriah, termasuk data honorer dari tahun 2005 lalu.
“Bila memang polisi menemukan ada permainan dari pihak manapun termasuk Kepala BKPP dan staf nya, polisi wajib memproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dihadapan pendemo yang menuntut dirinya mundur di ruang sidang DPRK Bener Meriah Kamis (14/11/2013).
Ruslan juga menyampaikan”apabila nanti ada honorer yang masuk Katagori Dua (K2), tetapi tidak layak maka statusnya akan dicabut dengan menarik berkasnya di BKN Pusat.
“Kalau statusnya tidak layak statusnya akan dicabut,” ujarnya
Menurut Ruslan, dirinya sudah menyuruh Kepala BKPP Bener Meriah untuk mengirimkan semua data honorer ke Jakarta sehingga bisa ikut ujian menjadi PNS, tetapi ada sebagian data yang ditolak karena tidak memenuhi syarat. (Zah)
