TAKENGON-LintasGAYO.co : Status kepemilikan tanah Hak Pakai Nomor 1 di Paya Sangor, Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah mulai menimbulkan konflik horizontal, antara warga yang mengkalim pemilik tanah dengan masyarakat setempat.
Rabu 21 Oktober 2020, berawal dari peristiwa pemukulan terhadap dua warga Kampung Kung, hingga mengalami luka di bagian kepala, warga meluapkan kemarahan terhadap pelaku pemukulan yang kini menduduki tanah tersebut.
Informasi lain, selain dipukul, satu dari dua warga yang dipukuli juga dibacok dibagian kepala, hingga mengalami luka.
Ratusan warga setempat mendatangi rumah pelaku, hingga terjadi kebakaran di rumah pelaku yang terletak tak jauh dari komplek perkontoran Dinas, Pemkab Aceh Tengah.
Informasi yang dihimpun LintasGAYO.co di lapangan, salah seorang warga Kampung Kung, yang diketahui berjenis kelamin perempuan yang berstatus IRT, mengalami tindak kekerasan berupa pemukulan oleh pelaku yang tinggal di kawasan tanah yang kini bersengketa tersebut.
Atas tindakan kekerasan tersebut, seorang IRT mengalami luka bacok di kepala dan dipukuli oleh pemilik rumah yang terbakar. Sementara suaminya juga menjadi korban pemukulan.
Saat ini, seorang warga yang mengalami luka di kepala, telah dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon.
Belum diketahui, penyebab terjadinya insiden ini. Namun diketahui, kawasan Paya Sangor menjadi lahan berstatus hak pakai No 1 yang dikuasai Pemerintah Aceh, yang kini menuai polemik kepemilikan.
Informasi lain, pelaku pemukulan telah diamankan di Polsek Pegasing, Aceh Tengah. Tak terima ada warganya yang menjadi korban kekerasan, warga Kampung Kung, ramai-ramai mendatangi rumah pelaku, hingga rumah pelaku mengalami kebakaran.
Belum diperoleh informasi, apakah rumah tersebut dibakar oleh massa atau mengalami musibah kebakaran. Dua armada Damkar Aceh Tengah terjun di lokasi. Di lokasi juga aparat keamanan hingga saat ini terus berjaga.
Belum diperoleh keterangan resmi dari pihak terkait, atas insiden yang terjadi sore ini.
[Redaksi]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :