SOSOK sederhana dan ramah tergambar dari penampilan wanita paruh baya ini. Meski berstatus kaum hawa, namun kegigihannya dalam membangun kampung (desa) tak
Gayo dalam buku John Bowen “Sumatran Politics and Poetics:Gayo History,1900-1989”
Oleh : Win Wan Nur* Judul Buku : Sumatran Politics and Poetics : Gayo History, 1900-1989 Penulis : John Bowen Penerbit :
Yusra Habib: Kaderkan generasi Gayo dengan “i jujel”
Takengon-LintasGayo.co : Pengkaderan tokoh Gayo di segala lini kedepan mesti dikembalikan kepada konsep budaya Gayo, salahsatunya dengan “i jujel”. Demikian pendapat tokoh
Soal Syair kasar Didong Gayo, ini kata penyanyi “SABA” Kandar SA
Jakarta-LintasGayo.co: Penyanyi dan seniman Gayo Kandar SA menyebutkan, untuk menjaga kesenian Didong tetap santun, diperlukan inisiatif dari Ceh-Ceh sekarang untuk bercermin kepada
Gayonologi; Kesaksian Yang Bersemayam
[Resensi Buku] Salman Yoga S Kehidupan prasejarah Gayo sebagai komunitas masyarakat berikut dengan peradaban, wilayah dan bangsanya sebagian kecil mulai mengapung. Kemunculannya
Sejarah Reje Poteh Melawan Belanda di Tahun 1907
(Interprestasi dari laporan kolonial 1908) Oleh : Zulfikar Ahmad* Potensi sumber daya alam tanoh Gayo menarik minat VOC untuk melakukan investasi. Berbagai
Putar lagu Gayo, Atjeh Radio didengar belasan ribu orang setiap hari
Jakarta-LintasGayo.co: Lagu-lagu Gayo yang diputar nonstop melalui Radio online Atjeh Radio Etnic Music of Gayo didengar belasan ribu orang setiap harinya, sementara
- Sebelumnya
- 1
- …
- 126
- 127
- 128
- …
- 148
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.





