[Puisi] Ziarah Tepi Sungai Agusen
Mugiarti
“Mak…lape”.
Ratap kuyu bocah dengan baju lusuh mencabik nurani
Sang Ibu dengan ratap yang derita
Dengan jawab kepedihan yang maha
Hanya bisa memeluk sembari berdoa
Ini adalah malam kedua
Setelah gemuruh air bah itu melahap rumahnya
Sang Ibu hanya menatap kosong kampung kelahirannya yang kini hilang dari peta
“Mak,,,meunasah te nge manut, kuhi aku belejer maca kahe mak”
Win ucak masih mencoba menghibur ibunya dengan celotehnya
“Mak,,,aku nge pande azan, mingu mane i ejeri tengku i meunasah”
“Win..azan nye, kati tenang ate mamak”
Lalu azan menggema
Dari bibir mungil win ucak
Dan malam itu di tenda pengungsian
Tumpah doa
Tumpah ratap
Tumpah harap
Rabbi…
Pilumu nak, pilu kami
Dukamu, duka kami. [SY]
Blangkejeren, 7 Desember 2025
