Jambore Bumi Perkemahan: Hujan dan Kenangan

oleh

Oleh : Husaini Algayoni*

Dasa darma pramuka cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, makna ini adalah menebar kebaikan kepada siapa pun tanpa memandang suku dan agama. Ketika ada konflik, permusuhan dan pertikaian di dunia pramuka menutup itu semua dengan rasa kemanusiaan.

Pramuka seperti hujan tanpa memandang kepada siapa hujan itu jatuh. Nasihat filosofis Jalaluddin Rumi jadilah kebaikanmu seperti hujan, yang tak peduli kepada siapa ia jatuh.

Begitu pun dengan kegiatan pramuka membawa kenangan dan pengalaman yang tak pernah terlupakan, nilai-nilai yang terkandung mengajarkan hidup menjadi hidup yang baik. Di saat rasa kemanusiaan telah pudar disebabkan dengan berbagai faktor, pramuka merekatkan rasa kemanusiaan dengan persaudaraan dan kebersamaan.

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bener Meriah telah melaksanakan kegiatan Jambore Cabang (Jamcab) Tahun 2025 dengan sukses dan aman di Arboretum Scout Camp, Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. 2-5 Oktober 2025.

Dari Jambore ini dapat mengambil pelajaran bahwa pramuka dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan dan persaudaraan serta mempererat silaturahmi, membentuk karakter bagi generasi muda untuk masa depan yang gemilang serta materi kehidupan yang tak akan terulang yaitu kenangan dan kegembiraan.

Setiap perkemahan selalu identik dengan hujan, ini mengajarkan kepada anggota pramuka untuk bertahan hidup dalam keadaan apa pun (survival camp), menguji daya tahan tubuh dan mental.

Mengutip perkataan Bapak Pandu Dunia Baden Powell, ia mengatakan “Satu minggu kehidupan berkemah nilainya sama dengan enam bulan pengajaran teori di ruang pertemuan”, alam terbuka adalah guru terbaik yang membangkitkan semangat petualangan, kemandirian, dan kebahagiaan pada anak.

Alam terbuka dapat memberikan rasa kebahagiaan pada peserta didik, belajar di alam terbuka dapat menikmati keindahan alam dan kesejukan nya yang asri. “Orang yang buta akan keindahan alam telah kehilangan separuh dari kesenangan hidup” kata Baden Powell.

Dari itu, anggota pramuka harus siap menghadapi tantangan dalam keadaan apa pun untuk membentuk anggota pramuka yang tangguh. Hujan dan dingin adalah cuaca yang harus dinikmati di depan bara api yang menyala sambil minum secangkir kopi.[]

*Penulis : Kolumnis, tinggal di Bener Meriah

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.