TAKENGON-LintasGAYO.co : Massa peserta aksi di Aceh Tengah, menyuarakan dula mendalam bagi seorang driver ojek online (ojol) yang terlindas mobil rantis Polisi beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi di Aceh Tengah, dalam orasinya menyampaikan, apa yang terjadi, merupakan bentuk arogansi dari APH dalam mengamankan aksi demontrasi.
“Ini harus dievaluasi. Seorang driver ojol tulang punggung keluarga, Affan Kurniawan harus merengang nyawa saat bekerja mengantarkan orderan, tapi malah terlindas rantis Brimob,” tegasnya.
Mahasiswa juga menyuarakan agar rekan mereka yang saat ini ditahan oleh pihak Kepolisian untuk segera dilepaskan.
“Untuk itu, kami mahasiswa menuntut untuk segera Kapolri dicopot,” tegasnya.
Para orator mentampaikan, bahwa mereka dalam menyampaikan aksi, tidak membawa senjata. Tapi malah disambut, dengan petugas berseragam lengkap.
Merekapun meneriakkan jangan ada Sambo di Aceh Tengah. Hal ini, merujuk karena mahasiswa menilai adanya pembungkaman aktivis di daerah tersebut.
[Darmawan]
