Aceh Tenggara- LintasGAYO.co: Kadis Pertanian Provinsi Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP membuka secara Resmi Kontes Lomba Durian Lokal di Aceh Tenggara pada Selasa (5/8/2025) pagi.
Kegiatan digelar di objek wisata air panas Lawe Gekh-gekh, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, dihadiri Bupati Aceh Tenggara dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, forkopimda, kepala OPD, camat, kepala desa dan undangan lainnya.
Kadis Pertanian Provinsi Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP mengatakan, kontes durian ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menggali potensi buah durian unggulan lokal atau durian lokal terbaik yang memiliki ciri khas dari Kabupaten Aceh Tenggara menjadi buah durian level nasional.
“Dengan diselenggarakannya kontes durian lokal ini, saya berharap dapat ditemukannya kultivar atau varietas durian unggul lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Aceh Tenggara yang kedepannya dapat didaftarkan ke Kementrian Pertanian,” katanya.
Bupati Aceh Tenggara H.M Slim Fakrhy, S.E,. MM memberikan apresiasi kepada Kadis Pertanian Aceh Tenggara, Dandim 0108/Agara dan petani lokal yang telah menjaga kebun durian dengan penuh dedikasi.
Acara ini bukan sekedar kontes saja, tetapi juga sebagai perayaan sekaligus ucapan rasa syukur kita atas kekayaan alam yang telah dianugerahkan kepada kita.
“Kontes durian ini kita selenggarakan bertepatan dengan momen yang sangat istimewa, yaitu dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia yang ke-80,”sebutnya.
Momen ini kata Salim Fakhry mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Semangat patriotisme dan gotong royong yang mereka tunjukkan harus kita jadikan inspirasi untuk terus memajukan daerah kita.
“Durian lokal kita yang memiliki cita rasa dan aroma unik, daerah kita, Aceh Tenggara, juga memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa,” kata Salim Fakhry.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara Riskan, S.P dalam laporannya mengatakan, kita telah menyaksikan sebuah perhelatan akbar yang bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan atas anugerah alam yang melimpah di tanah bumi sepakat segrnep, Aceh Tenggara.
“Kontes ini diselenggarakan dengan tujuan utama yaitu untuk mencari, mengidentifikasi, dan mempromosikan varietas-varietas unggul durian lokal yang selama ini menjadi kebanggaan kita,” katanya.
Ia menyebutkan Kabupaten Aceh Tenggara memiliki kekayaan genetik durian yang luar biasa, dengan cita rasa, aroma, dan tekstur yang khas dan tiada duanya.
Melalui kontes ini, kita berhasil mengumpulkan sebanyak 163 buah durian dari 9.7 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan. Antusiasme para petani sangat luar biasa, menunjukkan betapa besarnya potensi durian lokal kita.
Proses penjurian nantinya akan dilaksanakan dengan ketat oleh tim juri profesional yang terdiri dari pakar pertanian, akademisi, dan praktisi durian.
“Kriteria penilaian meliputi bentuk buah, aroma, rasa, tekstur daging buah, serta ketebalan dan warna daging buah,” sebutnya.
Saya yakin kegiatan ini kata Riskan, S.P dapat mengundang wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Ini tentunya akan menambah nilai perekonomian bagi Kabupaten Aceh Tenggara, tutupnya.
(Yusuf | SA)
