[Puisi Berbahasa Gayo] Kahlil Gibran Alam Mongot

oleh

[Puisi Berbahasa Gayo] Kahlil Gibran Alam Mongot

Kupengé rak ni wih mongot lagu jema balu munyebukui kematien anaké
den aku kemudien mungune,
“Mukune kati mongot, rak ni wihku si jernih?’

Den rak ni wih oya mujeweb,
‘Sebeb aku ipaksa mujalir ku kute tempat manusie merenahni den
munyenyien diriku
den mujadinenku minumen-minumen keras
den pakéa memperalat aku pembersih ni sampah,
muracuni kemurnienku den menubah sipet-sipetku si jeroh
mujadi sipet-sipett koték.”

Den aku mumengé manuk-manuk mongot,
den aku mungune,
“Mukune kao mongot, manuk-manuk si belangi?”

Den sara manuk oya mudekatiku,
den cop i ujung ni cabang kayu den berucep,
“Anak-anak Adam malé sawah ku empus ume
munemah senjata-senjata penunuh
den munyerang kami seulah-ulah kami adalah musuhé.

Kami seni muceré i antara kami,
sebeb kami gere mubetih
sahen i antara kami si lepas selamat ari kejahaten manusie.

Ejel mungaro kami kusihpé kami beluh.
“Seni, matani lao mencé ari serap ni pucuk ni baur,
den munyineri pucuk-pucuk ni kayu urum terangé lagu mahkota.

Kupanangi belangié den aku mungune ku diriku,
‘Mukune manusie kati munancuren segele karya si nge itos?[]

—-

Kahlil Gibran, adalah salah seorang penyair dunia inspiratif, ia lahir pada tahun 1883 di Lebanon. Pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1895 yang kemudian mengembangkan diri dan mengenal dunia seni dari sebuah komunitas artistik Boston. Di New York City Gibran mulai menulis buku dalam bahasa Inggris, termasuk karyanya yang paling terkenal, The Prophet (1923) yang mengisahkan tentang seorang bernama Almustafa, seorang pria suci yang kembali ke rumah setelah 12 tahun di pengasingan, buku ini menguraikan masalah cinta, kesedihan, dan agama dalam 26 esai puitis selain sejumlah karya-karya lainnya yang sangat berkontribusi dalam dunia sastra. Ia meninggal pada tanggal 10 April 1931 di New York City dan dimakamkan di Libanon.

*Diterjemahkan ke dalam Bahasa Gayo oleh Salman Yoga S, pelopor penerjemahan karya-karya sastra dunia ke dalam bahasa daerah/bahasa ibu (Bahasa Gayo), transliterator skrip/scenario dan konsultan budaya Film Black Coffe.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.