BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari Gerakan Ekoteologi yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA, Dr. Jemi’an, S.HI, M.HI, Rabu 21 Mei 2025.
Kegiatan penanaman pohon yang digiatkan oleh jajaran KUA Tripe Jaya ini merupakan sebagai tindak lanjut dari program Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar.
Tgk Jemian selaku Kepala KUA mengatakan bahwa, gerakan ekoteologi ini bertujuan menanamkan kesadaran bahwa merawat lingkungan merupakan bagian dari nilai-nilai keimanan dan tanggung jawab moral umat beragama terhadap ciptaan Tuhan.
“Menanam pohon adalah ibadah. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan sekaligus sebagai pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Jemi’an.
Beberapa jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman produktif seperti jambu, durian, mangga, dan alpukat, serta tanaman pelindung lain yang dapat mendinginkan suasana Perkantoran.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai KUA, terutama Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025.
Menurut Jemi’an, gerakan ini akan menjadi agenda berkelanjutan di KUA Tripe Jaya, tidak hanya dalam bentuk penanaman pohon, tetapi juga edukasi ekoteologi kepada masyarakat dalam setiap layanan dan penyuluhan keagamaan.
Praktik langsung menanam pohon yang digiatkan jajaran KUA Tripe Jaya ini adalah wujud dakwah bil-hal atau penyuluhan dan edukasi konkret dalam memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk bias turut merawat bumi dan kelestarian alam.
“Kami berharap KUA bukan hanya sebagai tempat pelayanan administrasi keagamaan, tetapi juga menjadi pusat edukasi moral dan lingkungan. Spirit ekoteologi ini harus kita tanamkan sejak dini,” tambahnya.
Gerakan Ekoteologi di KUA Tripe Jaya ini sejalan dengan semangat Moderasi Beragama, di mana nilai-nilai keislaman mendorong umat untuk hidup harmonis dengan alam sebagai bagian dari rahmat bagi seluruh alam, demikian Dr Jemian menegaskan.
[Mahbub Fauzie]
