Oleh : Rifni Zuyyina*
Korupsi telah menjadi momok yang menghantui bangsa kita, banyak para pejabat pemerintahan yang melakukan tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi yang semakin marak terjadi di berbagai sektor.
Fenomena ini bukan hanya soal tindakan individu, melainkan mencerminkan kegagalan sistem yang seharusnya melindungi kepentingan publik.
Lalu, apa sebenarnya yang salah dengan sistem kita sehingga korupsi bisa terjadi di mana-mana?
Salah satu penyebab utama adalah keserakahan manusia. Sifat tamak dan keinginan untuk mendapatkan lebih tanpa batas. Dengan sifat serakah seseorang menjadi menggila harta.
Padahal bisa jadi hartanya sudah banyak, atau jabatannya sudah tinggi. Sifat serakah ini membuat pelaku korupsi tidak puas dengan kondisi yang dimilikinya dan terdorong untuk terus memperkaya diri secara ilegal.
Namun, keserakahan saja tidak cukup menjelaskan mengapa korupsi bisa terus berlangsung.
Lemahnya penegakan hukum menjadi faktor krusial yang memperparah keadaan. Ketika hukum tidak ditegakkan secara tegas dan konsisten, pelaku korupsi merasa aman dan tidak takut akan sanksi.
Selain itu, rendahnya integritas moral individu juga menjadi masalah serius. Pada rendahnya integritas moral individu berkaitan dengan lemahnya nilai-nilai kejujuran, keimanan, dan rasa malu dalam diri seseorang sehingga mudah tergoda melakukan korupsi.
Individu dengan integritas moral yang rendah cenderung mengabaikan prinsip etika dan norma sosial, sehingga mereka lebih rentan melakukan tindakan korupsi ketika mendapat kesempatan
Lebih parah lagi, korupsi sering kali dianggap sebagai hal yang biasa terjadi dalam masyarakat.
Pandangan ini menimbulkan sikap apatis dan pasif terhadap praktik korupsi, sehingga budaya seperti ini dapat memperburuk situasi karena masyarakat tidak lagi menganggap korupsi sebagai sesuatu yang salah atau merugikan.
Terakhir, kurangnya pengawasan yang efektif membuat korupsi sulit dideteksi dan dicegah.
Sistem pengawasan yang lemah memberikan ruang bagi pelaku korupsi untuk beroperasi tanpa hambatan, memperbesar kerugian negara dan masyarakat.
Hanya dengan memperbaiki sistem secara menyeluruh, kita dapat berharap korupsi tidak lagi menjadi momok yang menghambat kemajuan bangsa.
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melawan korupsi demi masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkeadilan. []
*Mahasiswa IAIN Lhokseumawe