TAKENGON-LintasGAYO.co : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Aceh Tengah memanfaatkan momen Safari Ramadhan untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.
Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang, pada Jumat (07/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mustafa berinteraksi langsung dengan warga, menanyakan keluhan dan masukan terkait layanan Administrasi Kependudukan yang selama ini mereka terima. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Seorang warga bernama Safaruddin menyampaikan apresiasinya terhadap layanan Dukcapil yang dinilai cepat dan mudah.
“Saya ngurus pindah dari Bebesen ke Kute Panang gampang-gampang aja, cepat gitu,” katanya.
Beberapa warga lainnya juga menyatakan tidak mengalami kendala dalam mengurus dokumen kependudukan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Namun, tidak semua warga memiliki pengalaman yang sama. Reje (Kepala Desa) Kampung Segene Balik, Meilan Nasir, menyampaikan keluhannya terkait ketentuan baru yang tidak lagi memerlukan rekomendasi dari reje untuk warga yang pindah datang.
Menurutnya, hal ini dapat menyulitkan pengawasan terhadap mobilitas penduduk di kampungnya.
Meilan menjelaskan bahwa rekomendasi dari reje sebelumnya berfungsi sebagai mekanisme kontrol dan pendataan warga yang masuk dan keluar kampung.
“Dengan penghapusan ketentuan ini, kami khawatir akan kesulitan memantau dan mendata penduduk, yang berpotensi menimbulkan masalah administrasi dan keamanan,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Mustafa menjelaskan bahwa penghapusan rekomendasi reje untuk pindah datang warga merupakan implementasi dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Mustafa menambahkan bahwa Dukcapil terus berupaya meningkatkan sistem pendataan dan pengawasan penduduk melalui teknologi dan inovasi lainnya.
Ia juga mengajak reje dan perangkat kampung untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dukcapil dalam menjaga ketertiban administrasi kependudukan di wilayah masing-masing.
Berbagai masukan dan aspirasi yang disampaikan warga dalam kegiatan Safari Ramadhan ini sangat berharga bagi Dukcapil Aceh Tengah.
Informasi ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan layanan ke depan, sehingga Dukcapil dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan itu Mustafa turut memberikan bingkisan untuk anak-anak di kampung Segene Balik yang sudah memiliki KIA (Kartu Identitas Anak) sebagai apresiasi kesadaran terhadap Administrasi Kependudukan.
[SP]