TAKENGON-LintasGAYO.co : Mewakili Bupati, Plh Sekda Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si resmi membuka Ramadhan Fair 1446 H di Paya Ilang, Sabtu 1 Maret 2025.
Menurut Mursyid, kegiatan ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Perdagangan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
“Ramadhan Fair ini juga, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM,” katanya.
Selain itu, katanya lagi sebagai sarana pemasaran produk, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan khas Aceh Tengah kepada masyarakat luas.
“Ramadhan Fair kali ini hadir sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, terutama aneka takjil yang sangat dibutuhkan masyarakat saat berbuka puasa. Ini bukan hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga momentum untuk mendorong ekonomi lokal dan menguatkan kebersamaan di bulan suci ini,” ujarnya.
Pemkab Aceh Tengah katanya lagu, terus berkomitmen untuk mendukung sektor UMKM, baik melalui penyediaan fasilitas pemasaran, pelatihan, hingga pendampingan yang dibutuhkan.
Dengan adanya Ramadhan Fair, diharapkan para pengusaha kecil dan menengah dapat memperoleh peluang yang lebih luas untuk mengembangkan usahanya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta meramaikan Ramadhan Fair ini. Dengan membeli produk-produk dari UMKM lokal, kita turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah serta membantu para pelaku usaha kecil agar terus bertahan dan berkembang,” tambahnya.
Mursyid juga mengapresiasi kerja keras Dinas Perdagangan dalam penyelenggaraan acara ini dan berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung lancar serta menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang di masa mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka, S.Sos, MM menyampaikan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari para pelaku UMKM dan pedagang yang mengajukan permohonan kepada KUPT Pasar Tanoh Gayo untuk menyediakan serta memfasilitasi tempat berjualan selama bulan suci Ramadhan.
“Kami telah menyiapkan lokasi ini sebagai ruang bagi para pedagang untuk menjual jajanan takjil selama bulan Ramadhan. Tercatat ada 70 pedagang UMKM yang ikut serta dalam Ramadhan Fair tahun ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kadis Perdagangan juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah turut memberikan fasilitas bagi para pedagang kecil yang biasanya berjualan menggunakan gerobak agar memiliki tempat yang lebih layak dan tertata dengan baik.
“Pemkab Aceh Tengah, melalui Dinas Perdagangan, berkomitmen untuk terus mendukung para pedagang kecil dengan menyediakan tempat yang layak. Ini semua merupakan inisiasi langsung dari para pedagang dan KUPT Pasar,” tambahnya.
Tak hanya sekadar tempat berjualan, pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang dijual.
Oleh karena itu, Dinas Perdagangan bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa seluruh produk yang dijual di Ramadhan Fair ini aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa produk yang dijual di Ramadhan Fair ini aman dan higienis. Untuk itu, kami telah bekerja sama dengan BPOM guna melakukan pengawasan terhadap kualitas makanan yang dijual,” ujarnya.
[SP/Darmawan]