TAKENGON-LintasGAYO.co : Sekretaris Komisi D DPRK Aceh Tengah, Syukri, mendesak Direktur RSUD Datu Beru, mengevaluasi pelayanan secara menyeluruh.
Hal itu, menyusul adanya klarifikasi pihak rumas sakit, terkait adanya video seorang ibu yang marah-marah sambil membawa anaknya pulang, hanya karena persoalan infus.
Klarifikasi pihak RSUD itu pun, kemudian dibantah oleh ibu dari anak tersebut.
Terkait : Ibu yang Bawa Anaknya Pulang Gegara Infus Bantah Klarifikasi RSUD Datu Beru
Menurut Syukri, jika kejadian itu benar, maka pihak RSUD Datu Beru, harus melakukan evaluasi terkait pelayanan.
“Dan jika perawat, yang dalam berita itu benar melakukan tindakan, maka harus diberikan sanksi tegas,” kata Ketua Fraksi PKS, DPRK Aceh Tengah itu, Sabtu 22 Februari 2025.
Menurut Syukri, pelayanan RSUD Datu Beru, sudah sering diviralkan oleh warga. Ia berujar, harusnya pihak RSUD berbenah, bukan malah sibuk melakukan klarifikasi pembenaran.
“Disini ada yang salah, soal pelayanan jangan sibuk klarifikasi, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Harus ada evaluasi, dan tindakan tegas dari pihak pimpinan RSUD,” sebutnya.
“Kami dari Komisi D DPRK Aceh Tengah, akan terus memberi pengawasan terhadap pelayanan RSUD Datu Beru. Hal ini dilakukan, untuk membenahi pelayanan di RSUD Datu Beru,” demikian Syukri menimpali.
[Darmawan]
