TAKENGON-LintasGAYO: “Tujuan Expo ini adalah untuk berekspresi dan berinovasi bagi guru dan anak yang dibungkus dengan kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag,” kata Kakankemenag Aceh Tengah, Wahdi MS MA di lapangan Setdakab Aceh Tengah pada Rabu 18 Desember 2024
Hakikatnya, kata Wahdi, HAB merupakan hari ulang tahun. “Pada kegiatan ini, juga ada kegiatan pentas seni sebagai tempat berekspresi dan membangun pendidikan yang berkualitas untuk generasi emas,” jelas Wahdi.
Pada kegiatan expo ini jelas Wahdi lagi, ada 5 stand pameran yaitu stand Raudatul Athfal (RA), stand Madrasah Ibtidaiyah (MI), Stand Madrasah Tsanawiyah (MTs), stand Madrasah Aliyah (MA), dan stand Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), juga ada stand penggembira yaitu stand KUA, DWP Kemenag, dan stand Kota Wakaf.
Staf Ahli Ir Khaidir MM, mewakili PJ Bupati Aceh Tengah, Subhandhy AP M Si mengatakan expo bukan hanya ajang ekspresi tapi juga bukti nyata komitmen kita untuk memajukan pendidikan agama dan umum di Aceh Tengah.
“Kegiatan ini mengingatkan kita perjuangan Kemenag sejak didirikan dengan sistem pendidikan yang berbasis agama. Tersebarnya madrasah menandakan pentingnya kualitas pendidikan agama. Karena pendidikan adalah kunci memajukan suatu daerah,” kata Khaidir.
PJ Bupati melalui staf ahlinya juga mengatakan berkomitmen menyediakan fasilitas yang memadai dan meningkatkan kesejahteraan bagi pendidik.
“Kami berharap expo menjadi momentum memperkenalkan potensi madrasah untuk masyarakat, madrasah terus berinovasi menghadapi tantangan zaman dan kami mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung pendidikan yang berkualitas untuk anak didik yang cerdas dan berakhlak,” pungkas Khaidir.
Hadir dalam pembukaan expo yang berlangsung dua hari ini, Rektor IAIN Takengon, unsir Forkopimda, Kepala Madrasah RA, MI, MTs dan MA, Kepala KUA juga ASN di Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah. [Zuhra R]