TAKENGON-LintasGAYO.co : Event Gayo Fun Rafting 2024 resmi dibuka Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili Pj Sekrda, Erwin Pratama, Kamis 24 Oktober 2024 di Lukup Badak, aliran DAS Peusangan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Aceh Tengah bekerjasama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengan selaku pelaksana teknis tersebut, diikuti 20 tim.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Zulkarnain mengatakan, Gayo Fun Rafting digelar selama satu hari. Tim terbaik dalam Fun Rafting ini akan tampil di event-event bergengsi ke depan.
Acara ini kata Zulkarnaen, juga sebagai ajang promosi wisata arung jeram Aceh Tengah. Acara ini katanya, direncana berlanjut untuk tahun depan.
“Arung jeram ini salah satu objek wisata yang paling banyak di kunjungi wisatawan,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Aceh Tengah Erwin Pratama mengatakan, Gayo Fun Rafting menjadi ajang yang sangat spesial, karena memperkenalkan alam Aceh Tengah.
“Kegiatan ini menggabungkan wisata petualangan, olahraga dan pelestarian alam dalam satu rangkaian kegiatan,” katanya.
Menurutnya, lewat Gayo Fun Rafting ini, Pemkab Aceh Tengah berusaha meningkatkan daya tarik wisata daerah, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Arung jeram Lukup Badak, hari ini menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi di Aceh Tengah. Dan acara ini, juga bertujuan mendukung sport tourism, yaitu wisata yang berbasis pada kegiatan olahraga,” tegasnya.
“Sport tourism merupakan trend global yang semakin diminati, karena wisatawan saat ini tidak hanya mencari hiburan dan keindahan alam, tetapi juga pengalaman baru yang aktif dan menantang,” tambahnya.
Erwin juga mengahakbsemua pihak, untuk terus menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan
“Potensi wisata alam Aceh Tengah adalah warisan berharga yang harus kita rawat dan manfaatkan dengan baik, mari jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk lebih mencintaubdan menjaga alam kita,” tandas Erwin Pratama.
Sebagaimana diketahui, Gayo Fun Rafting ini, hanya untuk ibu-ibu anggota PKK di Aceh Tengah, serta beberapa tim lagi dari sejumlah instansi vertikal yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
[Darmawan]