[Puisi] Sebelum Matahari Tenggelam
Al Fathiya Rahma
Cek magerib
Jingga menyala, mewarnai atap bumi
Matahari kalah pertarungan
Menjadi santapan laut
Gunung menutup lembaran
Usai
Sontak berteriak
Ibu-ibu berkelubung
“Sebelum matahari hanyut,
Kopi menjadi remang,
Masuklah anakku sayang”
Tarian-tarian bocah
Bergemuruh antara raja senja
Tawa menembus langit jingga
Hentakan kecil menggelitik perut bumi
Sontak berteriak
Ibu-ibu berkelubung
“Lekas pulang, sebelum ditelan gelap malam
Malam yang menculik cahaya”
Nyanyian bocah redup
Berlari kecil
Pulang dari rantauan
Usai
[SY]
Takengon, Juni 2023
*Al Fathiya Rahma, S.Pd., Gr, Beralamat di Kp.Kemili, Kec. Bebesen, Kota Takengon. Putri dari ibu Asliati dan ayah Afriandi. Menamatkan SDN 12 Bebesen, MTsN 1 Takengon, SMKN 1 Takengon, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Negeri Medan.
Fathiya sapaan kesehariannya pernah mengikuti: The Best Performance Indonesia, Malaysia, Thailand Go to Talent (IMT-GT), Pemenang Fls2n Provinsi Aceh, Aktor Film Kura-Kura Berjanggut di Negeri Rempah, Pelatih Sanggar Teater Tudung Payung SMKN 1 Takengon, Aktris Pertunjukan Teater Rakyat bersama Komunitas Teater Reje Linge dengan judul naskah “Benyang” Karya Salman Yoga S, Sutradara dan Penulis Naskah Teater Ketika Hujan Datang dalam Pelukan, Penulis Puisi “Rumah Duka”, Juri Fls2N tingkat Kabupaten Aceh Tengah, Penulis Jurnal “Peran Seni Didong dalam Merealisasikan Kebebasan Berpendapat bagi Masyarakat Aceh Tengah.