TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejauh ini belum ada narasi uken toa terkait Pilkada 2024 seperti dikhawatiran Ketua Sementara DPRK Aceh Tengah dalam pemberitaan media online terbitan Takengon.
“Coba lihat, mana ada baliho atau spanduk paslon yang menarasikan dirinya dari uken atau toa,” sebut Juru Bicara Tim Pemenangan Beriman (Bersama Bardan-Kariman), Bambang Wijayakesuma, Rabu (4/9/2024) di Ketiara Coffee, Umang.
Secara kewilayahan, tambah Bambang, pasti ada keinginan pemilih untuk mencaritahu akar kekerabatan dari masing-masing calon kepala daerah.
Itu tak terhindarkan, karena ada konsekuensinya terhadap fokus kebijakan pembangunan dimasa depan.
“Nggak perlu ditutup-tutupi lah. Biasanya kita lihat dari Bupati yang sudah-sudah, perhatiannya terhadap kewilayahan pasti berbeda,” ungkap Bembeng, panggilan akrab penyuka motor antik itu.
Menurutnya, semua pemilih pasti tahu, satu-satunya calon Bupati Aceh Tengah yang berasal dari wilayah toa adalah Bardan Sahidi.
“Ayahnya dari Kayu Kul Kecamatan Pegasing, ibunya dari Umang Kecamatan Bebesen,” jelas Bembeng.
Bambang Wijayakesuma mengharapakan, asal usul kewilayahan dan akar kekerabatan tak perlu dipertentangkan.
“Tawarkan visi misi dan program kerja masing-masing kepada para pemilih,” imbau Bembeng.
[Ril]