Putra Gayo, yang tumbuh dan besar di pinggiran sungai Peusangan yang berhulu di Danau Lut Tawar, Dr. Mahadi Bahtera, M.Si, dinobatkan sebagai Tokoh Utama Koperasi Indonesia.
Ia pun dikenal sebagai tokoh yang sudah lalang melintang di dunia koperasi, mulai dari tingkat primer kabupaten, provinsi dan nasional.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan keputusan DEKOPIN No.B./314/DEKOPIN-L.4/VII/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DEKOPIN, Prof Dr HAM Nurdin Halid.
Diketahui, Mahadi Bahtera telah berkiprah dalam koperasi sejak tahun 1988 dan juga berperan sebagai Motivator Nasional Achievement Motivation Training.
Lalu siapakah Mahadi Bahtera?
Ia merupakan putra Gayo yang dilahir, di Takengon pada 1963 silam. Tinggal di Kampung Asir-Asir Asia, yang berbatasan dengan Sungai Peusangan, Mahadi Bahtera menghabiskan masa kecilnya dengan menangkap ikan di sungai yang berhulu ke Danau Lut Tawar itu.
Ia pun lahir dari pasangan, ayah bernama alm. Husin Anosary (nelayanl) dan ibunda almh. Hadijah Ali (Guru SD 1 Takengon).
Mahadi bersekolah di SDN 1 Takengon, SMP N 1 Takengon dan SMAN 1 Takengon. Kemudian kuliah di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh hingga S-3.
Meski tumbuh di daerah yang jauh dari tehnologi dan science, Mahadi Bahtera tak patah arang. Alam yang membesarkannya, hingga dirinya meraih gelar doktor, meski hanya terlahir dari seorang anak nelayan.
Pergi ke sekolah, terkadang hanya dengan kaki telanjak dengan menginjak kerikil dan duri, tak menyulutkan semangat belajarnya yang tinggi.
Enam Puluh Tahun berlalu, kerinduan akan hidup bersahaja desa sulit dia lupakan. Kenangan itu, menjadi pacuan semangat, hingga meraih kesuksesan dan prestasi demi prestasi.
Berkiprah di Dunia Koperasi
30 tahun sudah, Mahadi Bahtera berkecimpung di dunia Koperasi.
Beberapa jabatan juga sempat diemban, mulai dari jabatan di koperasi primer SMTI Banda Aceh, PKPRI kota Banda Aceh, GKPRI Provinsi Aceh, Dekopinwil Aceh, IKPRI (nasional) dan tentu juga aktivitasnya di Dekopin.
Penghargaan Tokoh Utama Koperasi Nasional
Berkiprah di Koperasi kurang lebih 30 tahun, alumni Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) meriah penghargaan Tokoh Koperasi Utama Indonesia, bertepatan dengan Hari Koperasi ke-77 Indonesia di Batam.
Ia terpilih bersama 10 orang lainnya, menerima penghargaan tertinggi di dunia Koperasi.
“Saya banyak belajar sejak kecil, yang saat itu melihat koperasi sebagai penyandang dana kalau kesulitan orang tuanya ketika pembiayaan sekolah dan kuliah sangat selalu koperasi menjadi andalan,” kata Mahadi kepada LintasGAYO.co, Rabu 17 Juli 2024.
Penghargaan ini tentu sangat diharapkan oleh semua pengurus koperasi. Khusus orang Gayo, sejak berdirinya koperasi di era abad ini, baru yang mendapatkan penghargaan ini.
Kata Sahabat
Teman akrab sejak kecil, Mahadi Bahtera, Prof. Dr.Darmawan SH, M.Hum yang merupakan Dosen Fakuktas Hukum USK, mengatakan Mahadi Bahtera, kiprahnya memang sudah teruji.
“Sudah sangat wajar, Mahadi Bahtera menerima penghargaan ini, dengan totalitasnya di dunia koperasi. Aceh dan Gayo bangga punya sosok ini,” katanya.
[Darmawan Masri]