Pembangunan Venue Pacuan Kuda PON, Kontraktor Optimis Selesai Tepat Waktu

oleh
Venue PON Cabor Berkuda. (Dok. LGco)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Project Manager Waskita Karya, Suprianto mengatakan, pihaknya optimis bisa menyelesaikan venue PON untuk cabang olahraga pacuan kuda, Blang Bebangka, Aceh Tengah sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

“Walaupun di kontrak, selesai Oktober 2024, namun akhir Juli 2024, lintasan pacu dan beberapa bangunan seperti kandang kuda, klinik, tempat mandi kuda, itu sudah harus selesai,” katanya, Senin 15 Juli 2024.

Sementara itu, kata dia, untuk tribun berkapasitas 6500 penonton akan selesai pada pertengahan Agustus 2024 mendatang.

“Jika kita kaji per itemnya, untuk pembangunan kandang kuda sudah 92 persen, lintasan pacu 90 persen, klinik 96 persen, paddock 100 persen, gudang makanan kuda 99 persen, dan tribun 70 persen. Secara keseluruhan, progress pembangunan sudah mencapai 72,24 persen,” kata Supri.

Dalam bekerja, kata Supri, pihaknya diawasi oleh Manajemen Kontruksi (MK) yang ditunjuk oleh Kementerian PUPR.

“Jadi, setiap pengerjaan yang akan kita lakukan, harus melalui checklist dari MK. Baik material, maupun hal teknis lainnya, semuanya harus melalui persetujuan MK. Begitu juga material yang dipakai, semuanya harus ada izin resminya,” tegasnya.

Terkait lintasan pacu sejauh 1400 meter, Supri mengatakan, standarnya sudah standar nasional.

“Untuk lintasan, kita kerjakan dengan sangat teliti, batu-batu yang ada dipasir kita screening lagi, kita ayak lagi, dan kami pastikan tidak akan membahayakan kuda saat berpacu. Begitu juga dengan kadar debu, kita pakai pasir yang seminimal mungkin debunya, sesuai dengan rekomendasi Pordasi,” kata Supri.

Pembangunan Venue PON Cabor Pacuan Kuda. (Dok. LGco)

Disebelah lintasan pacu, kata dia lagi, juga dibangun jalur ambulance, dengan jalan yang diaspal. Saat ini lanjutnya, jalur ambulance sudah 81,83 persen, tinggal dilakukan pengaspalan.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya dalam pengerjaan juga menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Seperti, memberdayakan masyarakat sekitar, menggunakan jasa vendor lokal, hingga melakukaan istirahat saat hari jum’at.

“Hari jum’at, pekerjaan dilakukan setelah shalat jum’at. Kita hormati, kearifan lokal. Begitu juga, saat ada perkerja lokal ada kemalangan, kita juga turut menghormati. Saat ini, dilokasi proyek ada 362 pekerja,” jelas Supri.

“Mohon do’a nya, agar tidak ada kendala dalam proses pembangunan ini. Agar lapangan ini, bisa digunakan pada saat PON nanti, tanpa ada kendala, kami pun akan berusaha semaksimal mungkin, agar lapangan ini bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gayo,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, PON XXI akan berlangsung di Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024. Ada beberapa cabang olahraga yang akan digelar di Aceh Tengah, salah satunya cabang olahraga pacuan kuda.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.