Stok Obat di RSUD Datu Beru Lancar, Insentif Medis Tidak ada Persoalan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Direktur RSUD Datu Beru Takengon, dr. Gusnarwin, Sp.B,  mengatakan bahwa tidak benar bahwa RSU Datu Beru krisis obat-obatan dan insentif tenaga medis 15 bulan belum dibayar.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada masalah dengan kedua hal tersebut.

“Perlu kami jelaskan demikian, karena ada pemberitaan di salah satu media yang menyebutkan stok obat di Datu Beru krisis dan intensif tenaga medis 15 bulan tidak dibayarkan. Kami tegaskan hal itu tidak benar,” kata Gusnarwin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 2 Maret 2024.

Katanya lagi, lantaran dalam pemberitaan itu tidak menyertakan keterangan konfirmasi dari pihak RSUD tentang keadaan sebenarnya, Gusnarwin merasa perlu memberikan penjelasan, agar informasi itu tidak salah difahami publik.

Menurut Gusnarwin, untuk stok obat pada RSUD Datu Beru tidak menjadi masalah dan pelayanan kepada pasien berjalan lancar dan stok obat dalam kondisi aman.

“Memang diawal Januari terkendala pemesanan obat, akibat masih proses pengesahan administrasi, serta persyaratan lainya, namun kita tidak krisis obat seperti yang disebutkan, semuanya berjalan lancar,” kata Gusnarwin.

Demikian dengan persoalan pembayaran insentif jasa medis kepada staf RSUD Datu Beru, tidak benar 15 bulan tidak dibayarkan. Insentif tenaga medis sudah terbayarkan sampai bulan November 2023.

“Sedangkan insentif jasa medis untuk bulan Desember 2023 kami masih menunggu pembayaran klaim layanan dari BPJS. Jika BPJS sudah membayarkan, maka pihak RSUD Datu Beru akan segera membayarkan insentif tersebut. Jadi tidak benar 15 bulan tidak dibayarkan,” jelasnya.

Gusnarwin mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat yang menyampaikan masukan untuk kemajuan RSU Datu Beru. Karena Rumah Sakit ini adalah milik bersama, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaganya.

“Namun, alangkah baiknya demi tidak simpang siurnya informasi, silahkan konfirmasi langsung ke kami,” tegasnya.

“Bila saran dan kritikan yang disampaikan itu benar dan untuk perbaikan ke depan, kami sangat berterima kasih, karena menandakan perhatian masyarakat untuk rumah sakit cukup bagus,” tambahnya.

Menurutnya, pata tenaga medis dan staf di RSU Datu Beru sberupaya maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena itu bentuk pengabdian dalam melaksanakan tugas.

“Namun sebagai manusia tentunya ada silapnya, akan tetapi sebaiknya disampaikan dengan memberikan solusi demi kebersamaan kita,” katanya.

[Ril/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.