Diskusi Sabtuan : Gagasan Caleg Perempuan dalam Wacana Politik Aceh Tengah

oleh

Oleh : Sri Wahyuni*

Alhamdulillah hari ini sudah selesai acara diskusi sabtuan yang di gelar oleh Komunitas Temung Institute dan Punce Aceh Tengah

Menghadirkan dua panelis Idrus Saputra dan Amna Zalifa Tampeng serta keenam Nara sumber para perempuan caleg di Kabupaten Aceh tengah untuk Pemilu 2024 Susilawati Fitriana Mugie Nurhidayah , Suryati waas, Iwardatika dan Asmayanti

Para peserta diskusi yang di dominasi oleh kaum ibu , menunjukkan minat yang tinggi untuk menyampaikan pendapat dan pandangan soal keterlibatan kaum perempuan di legislatif

Sebagai pengantar bahwa Aceh Tengah memiliki persoalan yang khas terutama soal yang berhubungan dengan kesejahteraan perempuan dan anak
Terdapat 17 persen perempuan kepala keluarga dari 67.649 KK di Aceh Tengah. Setara dengan 11.500 KK. Angka ini jauh di atas level nasional 12 persen, dan sedikit di bawah provinsi

Amna Zalifa menyampaikan bahwa perkawinan anak tinggi di Aceh Tengah, Amna juga menyinggung soal 3 fungsi legislasi yang harus dijalankan yaitu penganggaran, legislasi dan pemantauan jalannya pemerintahan
Dari fungsi-fungsi tersebut sangat di butuhkan keterlibatan aktif para aleg perempuan terutama menyuarakan kepentingan kaum perempuan itu sendiri

Sementara Idrus Saputra menyampaikan beberapa pengalamannya dalam mengembangkan pemerintahan desa yang mengakomodir kesetaraan gender. Dalam beberapa tahun kebelakang sebagai Reje di Kampung Paya Tumpi baru Idrus telah mendorong penambahan perempuan ke dalam struktur pengurus kampung secara signifikan dimana awalnya tidak ada satu pun perempuan saat ini sudah ada lebih dari 30 persen. Begitu juga dengan anggaran pemberdayaan perempuan dan pengembangan kampung anak

Para Nara sumber menyampaikan beberapa hal yang akan di lakukan saat nanti akan duduk, misalnya mengupayakan lapangan kerja dan bantuan ekonomi khusus perempuan.
Membangun rumah dhuafa dan infrastruktur untuk akses ekonomi dan pendidikan
Meskipun tidak semua apa yang di tanyakan oleh peserta diskusi terjawab secara tuntas karena keterbatasan waktu , diskusi hari ini sangat baik dan animo besar dari para peserta

Dan catatan pentingnya adalah, sudah saatnya kaum perempuan bersatu mendukung perempuan
Semoga legislatif Aceh Tengah akan di warnai oleh para aleg perempuan yang responsif gender dan memiliki perspektif yang adil bagi semua

Terima kasih untuk Maharadi Gayo dan teman-teman panitia lainnya yang telah menggagas acara ini , Bravo

Saya sebagai moderator merasa bangga bisa berada bersama teman teman perempuan yang gigih berjuang sebagai anggota legislator , sukses buat kita semua. Wassalam

*Moderator Diskusi Sabtuan

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.