Catatan Jumat Mahbub Fauzie*
Pagi, tanggal 8 Desember 2023 tepat di hari Jumat, bakda shalat shubuh di Mesjid Besar Istiqamah Simpang Kelaping – Pegasing, bersama putra kedua saya meluncur ke arah kota Takengon. Dengan mengendarai Supra 125 menuju salah satu warung kopi legendaris di Kota Dingin, yakni Warkop Pak H. Kaheng.
Tempat yang tidak asing lagi bagi warga Aceh Tengah, terutama para pegiat jamaah shubuh di sekitaran ibukota negeri di atas awan ini.
Seperti biasa, di Warkop H. Kahen ini kami menikmati kopi pagi dan beberapa potong kueh. Pagi itu, menjelang kami menyudahi seruputan terakhir ‘wedang’ kopi pagi, pandangan mata saya sedang ke android, ada seseorang menyapa saya.
Ketika saya menoleh, ternyata yang menyapa dan kemudian menyalami saya adalah Bapak AKBP Dody Indra Eka Putra, sosok pejabat POLRI yang dikenal dekat dengan jamaah masjid. Ini adalah kali kedua saya berjumpa beliau di Warkop ‘bersejarah’ itu.
Beliau adalah Kapolres Aceh Tengah yang bertugas di daerah lumbung kopi ini sejak April 2023. Menjadi orang nomor satu di jajaran koprs Bhayangkara Aceh Tengah, Pak Dodi dikenal sangat familiar dengan siapapun.
Sosok asal Jawa Timur yang mengawali karir di Kepolisian pada kesatuan Brigade Mobil (Brimob) itu, dikenal mudah akrab dan komunikatif, baik dengan para anggotanya, maupun masyarakat.
Bagi saya pribadi, pertama kali mengenal beliau tentu saja melalui media. Sedangkan kenal secara dekat serta langsung adalah pada saat acara Jumat Curhat (Cerak-cerak Bersama Kapolres Aceh Tengah)pada 9 Juni 2023 yang lalu di Kecamatan Pegasing.
Dalam berbagai kesempatan menyampaikan kata sambutan pada acara yang kami ikuti, beliau selalu menyampaikan adalah pesan-pesan moral dan spiritual, disamping pesan tentang pentingnya menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sebagaimana saya sampaikan di atas, bahwa pertemuan di Warkop H. Kahen dengan beliau bagi saya adalah yang kedua kalinya.
Usai jamaah shalat shubuh, beliau memang acapkali berbaur bersama jamaah dan masyarakat untuk ngopi bareng. Membuat orang yang mengenal beliau semakin mudah akrab dan dekat. Pertemuan kali ini, mengingatkan saya saat menyimak kata-kata sambutan beliau dalam acara sehari sebelumnya.
Dan dalam catatan ini, saya ingin menulis dan berbagi ingatan saya saat menyimak sambutan beliau dalam acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw di Mesjid Agung Ruhama’ pada Kamis, 7 Desember 2023.
Sesuai dengan susunan acara yang dibacakan protokol, dalam kesempatan tersebut Bapak Kapolres AKBP Dody Indra Eka Putra diminta memberikan kata sambutan dan arahan.
Dalam sambutannya, selain menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kamtibmas, terlebih menjelang pesta demokrasi 14 Februari 2024 yakni Pemilihan Legeslatif, mulai dari tingkat DPRK, DPRA, DPRRI dan DPD juga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Pak Kapolres juga menyampaikan agar para orangtua memperhatikan putra putri dan keluarganya agar menjauhi prilaku yang mengganngu kehidupan sosial sehari-hari. Pak Kapolres juga menghimbau masayarakat untuk membiasakan dan menjaga shalat berjamaah.
Dengan selalu melaksanakan shalat berjamaah, terutama di masjid, insya Allah akan banyak membawa kebaikan dan kemaslahatan dalam kehidupan keluarga dan umat.
Harmonisasi kehidupan sosial akan terasa indah dan penuh kedamaian dalam nuansa spiritual. Keseimbangan habluminallah dan habluminannas yang sinergis, kebiasaan shalat berjamaah akan menempa kesadaran spiritual dan sosial.
Diingatkan bahwa, dalam banyak kasus yang mengusik kamtibmas di lingkungan masyarakat di daerah ini, setidaknya ada tiga yang menonjol.
Yang pertama adalah kasus penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya (Narkoba). Yang kedua adalah tindakan asusila, bukan hanya di kalangan remaja tapi juga orangtua. Selanjutnya adalah tindak kekerasan, yang pelakunya bahkan kalangan pelajar.
Dari semua itu, Pak Kapolres mengajak dan menghimbau agar masyarakat dan para orangtua memberikan perhatian serius. Semua kita harus saling bekerjasama dalam menjaga kamtibmas.
Menghimbau agar anak-anak bisa selalu berjamaah shalat dan berprilaku baik bukan hanya tugas para guru dan penceramah. Para orangtua di keluarga harus lebih memaksimalkan perhatiannya pada putra-putrinya.
Jika shalat berjamaah dibiasakan, insya Allah akan terjaga dan terbentengi anak-anak dan keluarga kita. Wallahu a’lam bish-shawab.
*Mahbub Fauzie, Penghulu Ahli Madya/Kepala KUA Kec. Pegasing, Aceh Tengah