TAKENGON-LintasGAYO.co : Yayasan Gajah Putih Takengon, telah menunjuk Dr. Adnan, SE, M.Si, sebagai Rektor Universitas Gajah Putih (UGP) menggantikan Elliyin yang diberhentikan beberapa waktu lalu.
Adnan di tunjuk oleh Yayasan UGP pada tanggal 17 November 2023 lalu. Peng-SK-an ditandatangani langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan, Andiansyah Linge. Keputusan tersebut tertuang lewat surat pihak Yayasan nomor 03/YGP/AT/SK/XI/2023.
Abdiansyah Linge saat menemui mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut kejelasan Rektor UGP, Senin 27 November 2023 mengatakan, tidak ada dualisme pembina yayasan di UGP.
Ia mengatakan, peralihan jabatan ketua yayasan kepada dirinya sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan dari pembinaan yayasan dan melibatkan semua anggota yayasan.
“Saat itu, tak ada yang mau jadi pembina yayasan, dan itu ada notulennya. Dan saat ini, struktur yayasan sudah lengkap,” katanya.
Struktur yang dimaksud Abdiansyah Linge sebagai Ketua, Zainal Abidin, Wakil Ketua, Azza Aprisaufa, Sekretaris dan Bendahara Tialia Sonata.
“Keputusan pembina yayasan Gajah Putih Takengon terkait komposisi pihak yayasan yang baru sesuai SK dengan nomor 01/PEMB/YGP/KPTS/XI/2023 tanggal 07 November 2023 diteken oleh Vimartian Sigara selaku ketua pembina yayasan UGP Takengon,” ujarnya.
Untuk memperbaiki, UGP kata dia lagi, diperlukan Rektor baru, paska diberhentikannya Rektor lama.
“Rektor baru akan menjalani sisa masa jabatan hingga 2026 mendatang. Ini kita lakukan untuk memperbaiki UGP,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Adnan, SE, M.Si mengatakan, dirinya bersedia menerima amanah tersebut. Kata Adnan, sebelum SK-itu dikeluarkan, ia memiliki perjanjian dengan pengurus Yayasan UGP Takengon.
Ia meminta, pemberhentian Rektor Elliyin dari jabatan nya beserta Wakil Rektor sah secara hukum.
“Saya bersedia melanjutkan jabatan Rektor ini, apabila pemberhentian Rektor dan Warek secara hukum sah, baru saya bersedia,” kata Dr Adnan usai membacakan SK dari pihak Yayasan UGP.
[Darmawan]
