TAKENGON-LintasGAYO.co : Aliansi Masyarakat Gayo Peduli Palestina melakukan Aksi Solidaritas untuk Palestina pada Jum’at, 20 Oktober 2023 dengan titik kumpul di Masjid Agung Ruhama’ Aceh Tengah.
Rarusan massa yang berasal dari Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas), dan organisasi pemerintahan berkumpul di bundaran Simpang 5 menyuarakan kepedulian mereka untuk Palestina.
Koordinator Lapangan (Korlap), Isara Abdanoka, M.Ag mengatakan dunia tengah berduka atas tewasnya warga sipil akibat perang yang terjadi di Gaza Palestina dan Selatan Israel sejak Sabtu 7 Oktober 2023.
“Pertempuran bersenjata antara Israel dan Palestina sudah membunuh lebih dari 3.500 korban dari berbagai kalangan termasuk balita, anak kecil, perempuan, dan kelompok rentan lainnya,” jelas Isara.
Menurut Isara, kondisi terkini, Israel telah memblokade total Gaza dan memutus jaringan listrik, pasokan air minum, akses internet, serta menghalangi masuknya bantuan ke Gaza sejak 9 Oktober 2023.
Maka, Aliansi Aksi Solidaritas Gayo Peduli Palestina, menyatakan sikap, menyampaikan rasa duka mendalam dan penghormatan tertinggi atas pengorbanan nyawa, darah dan air mata yang tumpah dan dengan sabar dijalani oleh rakyat Palestina.
Selanjutnya, mengutuk segala bentuk kekerasan yang terjadi dalam perang yang telah mengakibatkan ribuan korban masyarakat sipil berjatuhan di Gaza dan Israel.
Menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk melawan penjajah demi meraih
kemerdekaan mereka dengan al-Quds sebagai ibukotanya dan menjaga kehormatan masjid
Al-Aqsha.
Menyadarkan kewajiban ummat dan negara-negara Islam di seluruh dunia bahwa kewajiban menjaga masjid Al-Aqsha sebagai bumi peristiwa Isra Mi’raj dan kiblat shalat pertama, adalah kewajiban ummat seluruhnya sesuai kemampuan dan jangkauan masing-masing.
Aliansi Solidaritas Gayo untuk Palestina juga menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan organisasi internasional lainnya, untuk mengedepankan isu kemanusiaan dengan
mengambil langkah cepat penghentian perang demi mencegah bertambahnya jumlah
korban.
Juga, mendorong Pemerintah Indonesia, Pemerintah Daerah Aceh Tengah, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tengah untuk memberikan suara lantang pembalaan dan proaktif memberikan advokasi serta dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.
Serta mengajak dan mengimbau masyarakat Aceh Tengah untuk senantiasa bersiaga dan tidak lalai dalam kewajiban solidaritasnya dengan terus mengikuti perkembangan, menyebarkan informasi yang benar, dan menangkal opini sesat yang mengkhianati spirit konstitusi untuk melawan penjajahan Zionis Israel.
Aliansi Peduli Palestina juga nengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh Tengah untuk membantu memberikan dukungan berupa materi guna meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dan medo’akan agar saudara-saudara kita palestina diberikan kekuatan, kesabaran untuk mencapai kemenangan serta kemerdekaannya.
[ZR. I.Firaz]
