[Puisi] Catatan Seorang Perenang Antara Tanyor Nunguk – Két Lunge
Yusra Habib Abdul Gani
Ikhlas dalam sunyi
Mahari mulai berlari mengintipku dari celah kamar kaca
Seakan ingin tahu urusanku
Menulis di komputer
Sinarnya ikhlas
Walau lama kami tak saling menatap
Karena awan tebal nan nakal menghadang
Nyanyian burung menggetar fajar
Menghidang ayat-ayat cinta
Untuk kunikmati
Aku malu
Karena tak pernah mentating
Setetes salju di bibirnya
Menjurah “upuh gunel”
Selama kesejukan dalam salju
Mahari dan kicau burung tetaap ikhlas
Menghiburku dalam sunyi dan sepi
Ya Allah betapa besar Karunia-Mu
Aarhus Denmark, 2021
Dipetik dari buku “Mozaik Riwayat Hidup Yusra Habib Abdul Ghani Rencam & Mencekam”. Jakarta: Mahara Publishing, 2023. Hal. 690. [SY]