Nagan Raya-LintasGAYO.co : UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Kabupaten Nagan Raya melaksanakan kegiatan diseminasi pemanfaatan aplikasi Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online (Sijempol) Aceh untuk pendidik jenjang SMK.
Kegiatan ini bertempat di aula SMK Negeri 1 Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Selasa (3/10/2023).
Plh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, S.Sos, MM menyampaikan Sijempol Aceh merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antara siswa dan guru untuk mendukung terlaksananya pembelajaran secara maksimal.
“Aplikasi Sijempol Aceh merupakan salah satu bentuk kreatifitas dan inovasi dari para guru inti di Aceh yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan pendidikan, mulai dari siswa dan guru hingga orang tua dimanapun mereka berada” ujarnya.
Melalui aplikasi Sijempol ini, harapnya, akan dapat memudahkan para siswa dan guru dalam mencari materi pelajaran yang dinilai perlu kajian lebih mendalam. Sehingga anak-anak dapat belajar diluar ruangan kelas secara mandiri.
“Sijempol ini dirancang oleh guru-guru dan diperuntukkan juga bagi seluruh guru dan siswa secara gratis. Bisa diakses dimana saja dan kapan saja, tanpa batas,” terangnya.
Pada tahun ini, kata Fariyal, pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi Sijempol Aceh bagi tenaga pendidik jenjang SMK se-Aceh.
“Target kita pada tahun ini seluruh guru dan ssiwa sudah mulai menggunakan Sijempol Aceh pada saat melakukan proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing”, harapnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Nagan Raya melalui Kepala Subbag Tata Usaha, Roni Elfahmi, S.Si, M.Pd menilai aplikasi Sijempol Aceh ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa dalam upaya peningkatan layanan dan kualitas pendidikan di wilayahnya.
“Kami berharap bapak dan ibu guru jenjang SMK yang mengikuti pelatihan hari ini dapat mengajarkan kembali bagi teman sejawatnya yang ada di sekolahnya masing-masing”, pintanya.
Pada kesempatan ini pihaknya mengundang sebanyak 30 guru jenjang SMK se-Kabupaten Nagan Raya untuk mengikuti diseminasi Sijempol Aceh.
“Kita berharap seluruh guru yang hadir ini akan menjadi duta bagi Dinas Pendidikan Aceh untuk mengimbaskan kepada rekan sejawat lainnya di sekolahnya,” ucapnya.
Roni menjelaskan meskipun saat ini pembelajaran digital telah dilaksanakan, namun pembelajaran tatap muka dianggap sangat penting untuk memastikan keberlanjutan proses pembelajaran melalui pembelajaran digital pada masa yang akan datang.
[SP]