Serunya Menjajal Arung Jeram Weh Peusangan Sikiren-Bah Ketol

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo kembali membuka rute baru, untuk wisata arung jeram di Takengon, Aceh Tengah.

Rute ini menambah pilihan bagi wisatawan yang hadir ke Aceh Tengah, setelah sebelumnya dua rute telah dibuka dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua rute itu adalah Tansaril ke Lukup Badak dan Lukup Badak ke Sanehen. Rute baru yang ditawarkan, masih memakai arus sungai Peusangan, mulai dari Sikiren finis di Bah Ketol.

Operator arung jeram Gayo Adventure, telah menyiapkan, mobil pengangkut untuk wisatawan yang hadir ke Lukup Badak.

Pengunjung, akan diantar menuju jembatan Sikiren di Kampung Pantan Penyo, Kecamatan Silihnara. Hanya butuh waktu kurang dari 30 menit, wisatawan akan tiba di lokasi start point ini.

Tiba di start point, wisatawan akan dipandu pemandu arung jeram berlisensi dari Gayo Adventure.

Rute ini, menawarkan jarak 6 KM, dengan waktu tempu sekitar 1,5 jam. Jalur yang dilalui, mulai dari grade 2 hingga grade 4. Intinya, rute yang ditawarkan ini, sangat memacu adrenalin dan aman untuk dilewati.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disunguhkan dengan pemandangan alam indah nan asri. Terdapat hamparan luas, bak lapangan golf yang memanjalan mata.

Kembali ke arus sungai, sepanjang jalur ini dipenuhi bebatuan sungai besar dan kecil, batuan ini sebagian menyembul di atas permukaan air tetapi tidak tajam, membuat sensasi naik perahu karet serasa berpetualang.

Suasana lebih seru ketika perahu karet yang dinaiki masuk ke arus deras yang curam dan muncul lagi di permukaan, badan serasa terhempas dan kemudian terangkat ke atas.

Hal yang seru lain adalah ketika sesekali perahu karet menabrak batu. Badan terayun dan kemudian kembali ke posisi awal.

Sewaktu mengarungi sungai, di tempat yang telah ditentuka oleh operator, pemandu akan mengarahkan perahu untuk berhenti dan seluruh penumpang dipersilahkan untuk turun dari perahu ke pinggiran sungai dan kemudian menikmati makanan ringan yang dibawa oleh wisatawan atau yang disediakan operator.

Dalam mengarungi sungai, pemandu akan memberhentikan perahu di titik-titik foto yang menarik dan memberi kesempatan kepada wisatawan untuk mengambil foto.

Perjalanan wisata arung jeram ini terasa nyaman karena ada seorang pemandu berpengalaman yang mengendalikan perahu.

Salah seorang penyuka arung jeram, dan telah menjajal dua lokasi arung jeram sebelumnya, Yusradi mengatakan lokasi baru ini lebih menantang dibandingkan dengan dua yang lain.

“Arus disini lebih deras dan menurun, bebatuan juga banyak, sensasi petualangannya lebih dapat,” kata Yusradi.

Pada kesempatan yang sama seorang perempuan berasal dari Banda Aceh, Cut Meutia juga menjajal lokasi baru ini.

“Asyik betul, ini pertama sekali saya ikut arung jeram, awalnya takut, setelahnya saya menikmati,” kata Cut Meutia.

Menurut salah seorang pemandu, Al Muttaqin, ada standar pengamanan yang mereka terapkan dalam wisata arung jeram ini.

“Setiap paket perjalanan akan diawasi oleh satu perahu pengaman yang harus selalu berada di depan, untuk memastikan jalur aman dilalui dan jika terjadi kecelakaan mereka telah siap menunggu di bawah,” kata Al Muttaqin.

Dalam mengarungi sungai, setiap perahu karet maksimal berisi 4 penumpang dengan satu pemandu.

Pemandu yang bekerja disini merupakan pemandu yang berpengalaman, mereka adalah mantan atlet dan atlet arung jeram binaan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah dan atlet selam Aceh Tengah.

Ada dua operator wisata yang melayani wisatawan di jalur baru ini, Gayo Adventure dan VisTa Adventure, kedua operator ini merupakan unit usaha dari Koperasi Wisata Alam Gayo.

Operator menarik biaya sebesar Rp 300 ribu per orang untuk dapat menjajal lokasi baru ini, biaya ini sudah termasuk antar, jemput, cemilan ringan dan air kemasan.

Sesampai di finis point, di Bah Kecamatan Ketol, para wisatawan akan dijemput mobil yang telah disiapkan, untuk kembali ke lukup badak, dengan waktu tempu mencapai kurang lebih 1 jam.

Berani coba rute baru ini, silahkan datang langsung ke Lukup Badak. Ingat yang ada badaknya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.